Antofagasta, perusahaan pertambangan tembaga, melonjak 3,55 persen, merupakan peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham Glencore dan Anglo American, yang masing-masing meningkat 3,3 persen dan 2,54 persen.
Sementara itu, British American Tobacco, perusahaan tembakau multinasional Inggris, mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 3,42 persen.
Diikuti oleh saham Ocado Group, pengecer belanja daring (online) yang berkurang 3,14 persen, serta Berkeley Group Holdings, pengembang properti Inggris, turun 1,76 persen. Demikian laporan seperti dikutip dari Xinhua
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018