Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan pemerintah telah mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok, yang biasanya melonjak sekitar 10-20 persen selama puasa dan hari raya Lebaran. "Kita kemarin rapat koordinasi, dari pantauan departemen dan asosiasi penyedia barang stok minyak, gula dan beras, aman," katanya di Jakarta, Jumat. Menurut dia, kecuali minyak goreng yang beberapa waktu ini naik, harga kebutuhan pokok secara kesluruhan masih stabil. "Namun kenaikan harga minyak goreng itu lebih dipengaruhi harga komoditas ini di pasar internasional yang kembali melonjak," katanya. Ia menjelaskan, pemerintah, pemda dan asosiasi telah berkoordinasi untuk menjual minyak goreng dengan harga murah. Langkah ini dimaksudkan agar komoditas yang sering menjadi masalah nasional ini dapat dijual langsung kepada masyarakat terututama yang berpendapatan rendah. "Penjualan langsung, kita tidak gunakan operasi pasar tetapi langsung bagi masyarakat miskin, misalnya dengan mekanisme penyebaran kupon," ujarnya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007