Jakarta (ANTARA News) - Suasana khidmat menyelimuti berbagai daerah dalam memperingati detik-detik kemerdekaan RI ke 62 tahun 2007, Jumat. Di Jakarta, peringatan detik-detik proklamasi dipusatkan di Istana Merdeka dengan inspektur upacara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berlangsung Khidmat. Detik-detik proklamasi yang dimulai tepat pukul 10.00 WIB ditandai dengan dentuman meriam sebanyak 17 kali berikut bunyi sirene, beduk masjid-masjid dan lonceng gereja selama sekitar satu menit. Setelah dentuman meriam dan sirene berhenti, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Ginanjar Kartasasamita membacakan Naskah Proklamasi, yang pernah dibacakan Presiden Soekarno 62 tahun lalu. Kemudian disusul dengan mengheningkan cipta dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang sekaligus bertindak selaku Inspektur Upacara. Sementara suasana di jalanan ibukota tampak sepi. Jalan Sudirman Thamrin tampak lengang. Begitu pula Jalan Casablanca, Cikini Raya, Gatot Subroto. Susana khidmat juga terasa di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Peringatan Hari Ulangan Tahun (HUT) ke-62 Proklamasi Republik Indonesia 17 Agustus 2007 yang dipusatkan di lapangan Blang Padang, Banda Aceh diikuti ribuan peserta dari unsur anggota TNI/Polri, pegawai negeri sipil (PNS) dan para pelajar se-kota Banda Aceh. Khidmat semakin terasa saat salawat badar berkumandang sebagai awal peringatan hari bersejarah itu bagi Bangsa Indonesia kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alquran, sehingga semua peserta merasa lebih hening mengikutinya secara tertib. Di Yogyakarta, ribuan orang memadati tempat upacara peringatan HUT 62 Kemerdekaan yang dipusatkan di Istana Kepresiden /Gedung Agung Yogyakarta, Jumat, termasuk belasan wisatawan mancanegara dari balik pagar. Meski demikian, aksi unjukrasa 200 orang yang menamakan diri "Gema Kebebasan" untuk menolak segala bentuk penjajahan di Indonesia juga berlangsung di kota gudeg tersebut. Nuansa religius mewarnai peringatan detik-detik Proklamasi ke-62 Kemerdekaan di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal itu begitu terasa, sejak Jumat pagi karena disaat berlangsungnya upacara hampir seluruh masjid terdengar alunan ayat-ayat suci Al-Qur`an. Wartawan ANTARA Mataram melaporkan, peringatan detik-detik proklamasi di Pulau Seribu Masjid yang tahun ini kebetulan jatuh pada hari Jumat terasa khidmat karena suara sirine dan alunan ayat-ayat suci Al-Qur`an. Di Sulawesi Sulawesi Utara (Sulut),Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-62, 17 Agustus 2007, Jumat, di halaman Kantor Gubernur Propinsi Sulawesi Utara (Sulut), berlangsung hikmat dengan ditandai dentuman meriam sebanyak 17 kali. Di Sulsel suasana detik-detik kemerdekaan tersebut juga diwarnai oleh bunyi dentuman meriam bambu (tradisional) yang dilakukan sejumlah anak-anak anggota keluarga pengusung cagub/cawagub tersebut.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007