Cikarang, Jawa barat (ANTARA News) - Tim nasional U-23 Indonesia gagal melaju ke perempatfinal sepak bola putra Asian Games 2018 setelah di laga 16 besar, Jumat, dikalahkan Uni Emirat Arab (UEA) dengan skor total 5-6 (2-2 waktu normal).
Gol-gol UEA dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat itu ditorehkan oleh Zayed Alameri melalui sepasang tendangan penalti di menit ke-20 dan 65.
Sementara gol Indonesia dilesakkan oleh Alberto Goncalves di menit ke-52, Stefano Lilipaly di menit ke-90+4.
Adapun adu tendangan penalti berakhir dengan hasil 3-4 untuk keunggulan UEA. Dari lima penendang Indonesia, yang mencetak gol adalah Stefano Lilipaly, Alberto Goncalves, Muhammad Hargianto.
Di kubu UEA, ada empat penendang menyumbang gol yakni Ahmad Alhashmi, Zayed Alameri, Khaled Aldhanhani dan Husain Abdulla.
Dalam pertandingan tersebut, pelatih timnas U-23 Indonesia Luis Milla menurunkan deretan pemain terbaiknya sepertiu Alberto Goncalves, Stefano Lilipaly, Febri Hariyadi, Evan Dimas dan Hansamu Yama Pranata.
Namun, Milla membangkucadangkan bek kiri Muhammad Rezaldo Hehanusa dan menggantikannya dengan Andy Setyo Nugroho. Andy pun mengisi pos bek tengah, sementara tugas sebagai bek kiri diberikan kepada Ricky Fajrin.
Sementara tim nasional U-23 UEA memainkan dua pemain seniornya yakni bek Salem Alsharji dan penyerang Mohamed Almesmari.
Dengan komposisi seperti itu, kedua tim saling bergantian menyerang sejak menit pertama.
Menit ke-14, Hansamu Yama melakukan percobaan ke gawang UEA, tetapi berhasil diselamatkan kiper.
Petaka kemudian datang di menit ke-19 kala Andy Setyo melanggar Zayed Almeri di kotak penalti. Wasit Shaun Evans pun menunjuk titik putih. Almeri mengeksekusi sendiri penalti tersebut dan sukses membuat skor menjadi 1-0.
Setelah itu, Indonesia berupaya keras mencari gol. Namun, seluruh serangan pasukan Garuda Muda kandas di lini pertahanan UEA. Skor 1-0 tak berubah sampai turun minum.
Di babak kedua, Indonesia mengambil inisiatif serangan dan mencetak gol di menit ke-52 melalui tendangan Alberto Goncalves.
Setelah itu, Garuda Muda tampil mendominasi pertandingan dan membuat UEA mengandalkan serangan balik. Melalui skema ini, UEA mendapatkan tendangan penalti yang dikonversi dengan baik oleh Zayed Alameri di menit ke-65.
Tertinggal 1-2, Indonesia semakin meningkatkan intensitas serangan. Dengan dukungan penuh lebih dari 25.000 penonton di stadion, gol penyama kedudukan tiba di menit ke-90+4 sumbangan dari Stefano Lilipaly.
Skor 2-2 bertahan sampai pertandingan usai dan membuat laga harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Tak ada gol di babak tambahan dan laga berlanjut ke fase adu tendangan penalti, di mana akhirnya Indonesia kalah 3-4.
Timnas U-23 Indonesia: Andritany Ardhiyasa, I Putu Gede Juni Antara, Andy Setyo Nugroho (46', Septian David Maulana), Zulfiandi, Evan Dimas Darmono (112', Muhammad Hargianto), Alberto Goncalves, Stefano Lilipaly, Febri Hariyadi (87', Ilham Udin), Ricky Fajrin, Hansamu Yama Pranata (kapten), Irfan Jaya (69', Saddil Ramdani).
Timnas U-23 UEA: Mohamed Alshamsi, Ahmed Almehrzi (kapten), Salem Alsharji, Esmail Alali, Khaled Aldhanhani, Ali Alyahyaee (90+2', Hamad Aljasmi), Mohamad Alattas (116', Husain Abdullah), Mohammed Almesmari, Shaheen Aldarmki (76', Ahmad Alhashmi), Zayed Alameri, Rashed Musabbah (57', Abdalla Alalawi).
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018