Palembang (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi tetap menyemangati timnas putra Sepak Takraw meski mengalami kekalahan atas Laos dalam babak semifinal nomor double.

"Ya yang pasti kita harus menghargai seluruh perjuangan yang sudah dilakukan para atlet kita. Tentu mereka tidak ingin kalah, mereka ingin jadi juara," tutur Menteri Imam saat ditemui usai pertandingan di Ranau Hall JSC Palembang, Jumat sore.

Meski telah berusaha dengan keras, namun hasil yang diperoleh harus diterima secaraa sportif karena ini hanya lah permainan, katannya menambahkan.

Ia pun meminta masyarakat Indonesia khususnya penggemar Sepak Takraw untuk menghargai kerja keras timnas dan harus memberikan semangat.

Baca juga: Menpora: Atlet jangan patah arang

Sebelum meninggalkan Ranau Hall, Menteri Imam juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mendukung penampilan timnas Sepak Takraw hingga sekarang.

"Saya ucapkan terima kasih untuk cabang olahraga Sepak Takraw, kepada seluruh atletnya, pelatihnya, 'official', dan tentu semua yang mendukung pertandingan. Sungguh luar biasa," pungkas Menpora.

Dalam pertandingan babak semifinal nomor double antara timnas putra Indonesia dan Laos, Indonesia mengalami kekalahan dan harus berpuas diri dengan perolehan medali perunggu.

Perolehan medali perunggu ini menjadi yang kedua bagi timnas putra setelah sebelumnya mengalami nasib serupa dengan dikalahkan Malaysia di babak semifinal nomor tim regu.

Menanggapi hal ini, Menpora ingin para atlet mempertahankan semangat dan mempersiapkan diri untuk pertandingan pada nomor-nomor lainnya.

"Masih ada hari esok. Kalau toh hari ini kita belum berhasil masuk ke final, besok masih ada kesempatan lagi," katanya menegaskan.

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018