Jakarta (ANTARA News) - Christina Marwam Jembay, petinju andalan Indonesia di kelas bulu (57 kg) putri, belum berhasil memenuhi impiannya untuk menyumbang medali di Asian Games 2018 setelah ditaklukan petinju Vietnam, Thi Vy Vuong, di babak penyisihan cabang tinju, JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Jumat.
Dalam pertandingan tiga ronde itu, Jembay dikalahkan 1-4 oleh musuh yang sudah dua kali berlaga dengannya sebelum Asian Games 2018, Vy Vuong.
Di awal ronde pertama, Jembay tampil terbuka dan beberapa kali melayakan pukulan dari samping (swing) untuk memecah pertahanan Vy Vuong. Pendukung Indonesia yang memenuhi tiga tribun di Hall C JIEXPO semakin bersemangat melihat Jembay, petinju berusia 29 tahun yang tampil agresif.
Di ronde kedua, sayangnya Jembay beberapa kali lengah, yang kemudian dimanfaatkan Vy Vuong untuk mencuri poin. Pukulan lurus (straight) Vy Vuong, petinju berusai 22 tahun berhasil membuat Jembay kewalahan.
Pada ronde terakhir Vy Vuong berhasil terus menjaga jarak dari Jembay. Beberapa kali pukulan Jembay tidak mengena ke sasaran. Jembay pun tak kewalahan dan mulai letih.
Usai laga, Jembay mengaku kurang prima saat tampil di laga perdananya. Dia mengaku kalah prima dari Vy Vuong.
"Saya kalah nafas, memang sempat asma sebelum ini. Pelatih memahami hal itu," ujar dia. Jembay menargetkan dapat menyumbang medali di Asian Games 2018 ini. Dia berjanji akan berlaga lebih baik ke depannya.
"Sebenarnya lawan tidak terlalu berat, namun saya memang 'kalah nafas' di pertandingan ini," ujar dia.
Dengan kekalahan ini, Jembay harus puas terhenti di penyisihan. Vy Vuong melaju ke perempatfinal menghadapi Yodgoroy Rzaeva (Uzbekistan) atau Hsiaowen Huang (Chinese Taipei).
Indonesia mengirim 10 atlet yang akan bertanding dalam 10 kelas cabang olahraga tinju Asian Games 2018 yang terdiri dari tujuh petinju putra dan tiga putri.
Kesepuluhnya adalah Mario Blasius Kali di Kelas Layang (46-49 kg), Aldoms Suguro di Kelas Terbang (49-52 kg), Sunan Agung Amoragam di Kelas Bantam (52-56 kg), Farand Papendang di Kelas Ringan (56-60 kg), Libertus Gha di Kelas Welter ringan (60-64 kg), Sarrohatua Lumban Tobing di Kelas Welter (64-69 kg) dan Brama Hendra Betaubun di Kelas Menengah (69-75 kg).
Kemudian Beatrix Suguro di Kelas Terbang (48-51 kg), Christina Marwam Jembay di Kelas Bulu (54-57 kg) dan Huswatun Hasanah di Kelas Ringan (57-60 kg).
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018