Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan salah satu pertimbangan menempatkan Agus Gumiwang sebagai Mensos adalah karena yang bersangkutan bukan calon anggota legislatif 2019.

"Dia tidak nyalon di pemilu legislatif sehingga Golkar bisa tetap mengejar target di legislatif, dan Agus Gumiwang lebih leluasa menempati posisi menteri," kata Airlangga Hartarto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta,  Jumat.  

Putra mantan Menko Ekonomi Keuangan dan Pengawasan Pembangunan Hartarto itu mengatakan, Agus Gumiwang merupakan kader terbaik Partai Golkar saat ini.
 
"Namanya disebut saat nominasi calon Ketua DPR, saat ini juga sebagai Sekretaris di Partai Golkar, " katanya. 

Menurut dia, dengan beberapa posisi yang sudah terisi namun tiba-tiba Idrus Marham mengalami musibah maka Golkar mengusulkan Agus Gumiwang sebagai Mensos. 

Airlangga menyebutkan proses mundur hingga muncul pengganti Idrus Marham sangat cepat antara lain karena langkah cepat Idrus Marham. 

"Pak Idrus orangnya luar biasa, dia mengundurkan diri baik dari kabinet maupun dari posisinya di DPP Golkar sehingga cepat ditindaklanjuti," katanya. 

Ia menyebutkan Golkar juga akan segera menindaklanjutinya dengan menempatkan nama beliau di posisi yang ditinggalkan Idrus Marham sebagai Ketua Koorbid Kelembagaan dan Legislatif. 

"Sementara Pak Idrus akan konsentrasi dalam kasusnya dan kami berharap beliau dapat menyelesaikan dengan baik," katanya. 

Baca juga: Presiden tugasi Agus Gumiwang tuntaskan penanganan dampak gempa Lombok

Baca juga: Presiden lantik Agus Gumiwang menjadi menteri sosial

Baca juga: Idrus sudah rapikan rumah dinas sejak Kamis

Pewarta: Agus Salim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018