Jakarta (ANTARA News) - Pesilat asal Singapura, Muhammad Shakir Juanda terkapar akibat serangan yang dilancarkan oleh pesilat Indonesia Komang Harik Adi Putra dalam pertandingan perempat final cabang olahraga Pencak Silat dalam ajang Asian Games ke-18 Tahun 2018, di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Jumat.

Muhammad Shakir terkapar saat babak kedua dalam pertandingan pencak silat kelas E 65kg-70kg putra itu dimulai.

Pukulan yang dilesakkan oleh Komang mengenai dadanya, sehingga pertandingan terpaksa dihentikan karena kondisi Shakir yang tidak sanggup melanjutkan pertandingan.

Sejak awal babak pertama, Komang berusaha membaca permainan dan gerakan lawannya mengingat Komang baru pertama kali bertemu.

Pertandingan di babak pertama ini, berlangsung sengit dan alot, tak banyak poin yang ditorehkan kedua pesilat tersebut. Kedua pesilat berupaya mencari kelemahan lawannya, namun pertahanan lawan cukup kuat, sehingga poin yang ditorehkan kedua pesilat tidak terlalu tinggi, bahkan relatif seimbang.

Poin yang diperoleh Muhammad Shakir lebih tinggi dibandingkan Komang dari lima wasit juri, yakni 2-2, 2-0, 3-3, 2-0 dan 1-4.

Di babak kedua, Komang berusaha bangkit dan mampu menguasai lawannya. Bahkan, Komang berhasil melesakkan pukulan ke bagian dada, sehingga Muhammad Shakir terkapar.

Di babak kedua poin yang diperoleh Komang lebih tinggi, yakni 5-0, 3-0, 3-0, 3-0, dan 5-0.

Dengan kemenangan itu, Komang melaju ke semifinal dan akan bertemu pesilat Vietnam, Tuan Anh Pham yang berhasil mengalahkan pesilat asal Thailand, Wutthichai Phuttan di babak perempat final.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018