Jakarta, (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, dibuka melemah sebesar 7,57 poin seiring bursa saham eksternal.

IHSG dibuka melemah 7,57 poin atau 0,13 persen menjadi 5.975,41, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 4,24 poin atau 0,39 persen menjadi 940,94.

Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji di Jakarta, Jumat mengatakan bahwa bursa saham eksternal yang cenderung melemah membuat investor di dalam negeri menahan aktivitas transaksinya.

"Investor sedang mempertimbangkan risalah pertemuan terakhir The Fed, di tengah situasi itu investor cenderung menahan posisinya untuk masuk ke pasar saham," katanya.

Di sisi lain, lanjut dia, aksi ambil untung turut membayangi pergerakan IHSG. Dalam beberapa terakhir ini saham-saham di dalam negeri telah mengalami penguatan cukup tinggi.

Analis Senior CSA Research Institue Reza Priyambada menambahkan nilai tukar rupiah yang kembali mengalami tekanan terhadap dolar AS turut menjadi salah satu faktor negatif bagi IHSG.

"Rencana kenaikan suku bunga the Fed menahan laju rupiah yang akhirnya direspon negatif pelaku pasar saham," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei naik 67,68 poin (0,30 persen) ke 22.478,50, indeks Hang Seng melemah 138,12 poin (0,50 persen) ke 27.652,34, dan indeks Strait Times melemah 26,08 poin (0,80 persen) ke posisi 3.223,81.

Baca juga: Aksi jual investor asing mereda, IHSG dibuka menguat

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2018