Washington (ANTARA News)- Militer AS, Jumat, mengatakan paling tidak 99 tentara melakukan bunuh diri tahun 2006, hampir sepertiga terjadi ketika bertugas di Irak atau Afghanistan, yang menunjukkan angka bunuh diri meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2005 tercatat 87 tentara bunuh diri dan 67 orang tahun 2004, sedangkan tahun 2003 tercatat 79 prajurit. Militer juga mencatat 948 usaha busuh diri serius yang korbannya dirawat di rumah sakit atau dievakuasi serta dua meninggal dalam kasus tidak jelas masih dalam penyelidikan. Di antara tentara yang membunuh diri mereka sendiri tahun 2006, 27 adalah di Irak dan tiga di Afghanistan. Militer juga melaporkan 44 bunuh diri dalam enam bulan pertama tahun 2007, 17 di antaranya tentara di Irak dan Afghanistan. Angka bunuh diri dikalangan para anggota aktip adalah 17,3 per 100.000 tahun 2006, dibanding dengan 12,8 tahun 2005 dan 10,8 tahun 2004. Pada tahun 2001 tingkat bunuh diri 9,8 per 100.000. Angka itu menunjukkan tingkat lebih tinggi angka bunuh diri ketimbang yang terjadi di kalangan penduduk umum yang berusia 17-45 tahun, yaitu 13,4 per 100.000 orang. Militer dalam laporannya mengatakan tidak ditemukan adanya hubungan antara tentara-tentara yang dikirim pada missi-missi dan tingkat bunuh diri itu. Para penulis studi itu mengatakan masalah-masalah pribadi dan hubungan perkawinan yang sering membuat tentara absen, tetap motivasi utama bagi bunuh diri, demikian laporan AFP dan DPA. (*)
Copyright © ANTARA 2007