New York (ANTARA News) - Saham-saham di bursa Wall Street lebih rendah pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena investor mempertimbangkan risalah dari pertemuan kebijakan moneter terakhir Federal Reserve AS serta sejumlah data ekonomi utama.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 76,62 poin atau 0,30 persen, menjadi berakhir di 25.656,98 poin. Indeks S&P 500 berkurang 4,84 poin atau 0,17 persen, menjadi ditutup di 2.856,98 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir 10,64 poin atau 0,13 persen lebih rendah, menjadi 7.878,46 poin.

Pejabat-pejabat Federal Reserve AS melihat eskalasi dalam perselisihan perdagangan internasional sebagai risiko penurunan konsekuensial yang potensial bagi perekonomian AS, menurut risalah yang dirilis pada Rabu (22/8).

"Para peserta mengamati bahwa jika sengketa skala besar kebijakan-kebijakan tentang perdagangan berkepanjangan dan meningkat, kemungkinan akan ada dampak-dampak merugikan pada sentimen bisnis, pengeluaran investasi, dan lapangan pekerjaan," kata risalah pertemuan The Fed pada 31 Juli-1 Agustus seperti dikutip dari Xinhua.

Sementara banyak pejabat Fed mengisyaratkan bahwa bank sentral siap untuk menaikkan suku bunga secepatnya bulan depan, beberapa pejabat juga khawatir bahwa sengketa perdagangan saat ini dapat memaksa bank sentral untuk memikirkan kembali rencana kenaikan suku bunganya.

Sementara itu, klaim pengangguran mingguan AS turun 2.000 menjadi 210.000 pekan lalu meskipun kekhawatiran ketegangan perdagangan sedang berlangsung, Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada Kamis (23/8). Rata-rata pergerakan 4-minggu mencapai 213.750, turun 1.750 dari rata-rata yang tidak direvisi pekan sebelumnya.

Baca juga: Menanti pidato The Fed, saham di Wall Street bergerak penuh variasi
 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018