Dili, Timor Timur (ANTARA News) - Berbagai tokoh politik Timor Timur memberikan ucapan selamat kepada pemerintah dan rakyat Indonesia atas peringatan kemerdekaan Indonesia ke-62, dan mengharapkan hubungan bilateral kedua negara ini semakin membaik. Salah satu petinggi Parlemen Nasiona Timor Timur, Cornelio Gama, di Dili, Jumat, mengatakan, "Semoga pada hari khusus ini, kita bisa semakin meningkatkan hubungan yang lebih baik lagi. Demi kesejahteraan dan kebaikan rakyat kedua negara pada masa mendatang." Dia menyatakan, sebagai negara baru, sudah barang tentu Timor Timur memerlukan uluran tangan dari negara-negara tetangganya, dan Indonesia adalah negara tetangga terdekat, yang terbukti selalu mau mengulurkan tangan itu. "Kami masih memerlukan bantuan dari negara tetangga, semisal Indonesia, untuk turut membantu rakyat kami dalam berbagai keperluan dan kehidupan. Maka kami berharap agar rakyat Timor Timur terus menjalin hubungan sekaligus menjauhi permusuhan yang berasal dari masa lalu," katanya. Dia mengingatkan, pada saat Timor Timur memperingati hari ulang tahunnya pada 20 Mei lalu, banyak juga WNI yang turut bergembira merayakan hari istimewa itu. Dengan berbaur bersama masyarakat Dili dan sekitarnya, para warga Indonesia itu turut mengikuti berbagai kegiatan dan lomba yang digelar. Ucapan selamat juga diutarakan wakil dari Partai Fretilin di Parlemen Nasional Timor Timur, Aniceto Guterres, yang menyatakan, pada masa mendatang, dia berharap kedua negara ini bisa meningkatkan kualitas dan intensitas hubungan baik yang telah tercipta. "Sebagai sesama anggota komunitas internasional yang bertetangga sangat dekat, hubungan baik yang semakin membaik pada masa mendatang ini kami harapkan bisa tercipta. Ini untuk menjamin kehidupan masyarakat kedua negara dan meningkatkan solidaritas yang ada," katanya. Menurut rencana, pada petang hari akan dilaksanakan resepsi resmi peringatan ulang tahun ke-62 Indonesia di halaman depan KBRI di Dili. Para pemimpin Timor Timur, di antaranya Presiden Ramos Horta dan Perdana Menteri Timor Timur, Xanana Gusmao, telah menyatakan kesediaannya untuk hadir dalam kesempatan itu. Sementara itu, di halaman depan komplek KBRI di Dili, dilaksanakan upacara pengibaran bendera Merah Putih yang dipimpin Duta Besar Indonesia di Timor Timur, Ahmad B Sofwan, dan dihadiri banyak warga Indonesia di sana. Dalam upacara itu, Sofwan menyatakan, hubungan baik di antara Indonesia dan Timor Timur terus meningkat. Salah satu indikasinya adalah kesediaan Presiden terpilih Timor Timur, Jose Manuel Ramos Horta, untuk melakukan kunjungan resminya keluar negeri pertama kali sebagai Kepala Negara ke Jakarta. Kunjungan kepada Presiden Susilo B Yudhoyono di Istana Merdeka itu didahului dengan kedatangan Menteri Luar Negeri, Hassan Wirajuda, mewakili pemerintah dalam ucapara pelantikan Horta sebagai presiden di Gedung Parlemen negara itu.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007