Jakarta (ANTARA News) - Perenang China yang baru saja memecahkan rekor nomor 800 meter gaya bebas putri Asian Games, Wang Jianjiahe, mengaku belum puas dengan capaian dirinya.
Wang yang mencatatkan waktu delapan menit 18,55 detik dan menjadi yang tercepat dalam final di Stadion Akuatik GBK, Jakarta, Kamis malam, merasa torehan waktunya masih cukup jauh dibandingkan rekor dunia delapan menit 04,79 detik yang dipegang atlet Amerika Serikat Katie Ledecky dalam Olimpiade 2016 Rio.
"Meskipun saya berada di peringkat pertama hari ini tetapi masih ada selisih waktu antara saya dan juara dunia," kata Wang kepada wartawan.
Padahal rekor baru yang ditembus Wang telah mengungguli rekor delapan menit 23,55 detik yang dipegang atlet China Li Xuanxu dalam Asian Games 2010 Guangzhou.
Perenang yang sebelumnya telah menyumbang medali emas untuk China dalam nomor 1.500 meter gaya bebas putri itu akan berlatih lebih giat untuk meningkatkan performanya.
Namun, Wang juga tidak ingin terbebani dengan ambisi pribadi karena masih memiliki banyak waktu untuk mengembangkan karir renangnya.
"Saya tidak terlalu stres, bagaimanapun juga kan saya masih muda," ungkap atlet berusia 16 tahun itu.
Wang Jianjiahe telah mengantongi tiga medali emas Asian Games yang semakin memperkuat posisi China di peringkat pertama perolehan medali sementara dengan total 55 medali emas, 40 perak, dan 21 perunggu.
Baca juga: Tiga rekor baru terpecahkan dalam final renang hari kelima
Baca juga: Perenang China Liu Xiang cetak rekor dunia baru
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018