Jakarta (ANTARA News) - Tren gradasi warna pada smartphone menjadi populer saat Huawei meluncurkan ponsel premiumnya P20 pada Maret lalu.

Tren yang mengusung teknik penggabungan dua warna atau lebih yang menghasilkan penampilan berbeda itu kemudian diterapkan oleh sejumlah vendor smartphone, termasuk Oppo.

“Kita melihat gradasi itu sebuah tren sekarang ini, cuman ketika tren itu terbentuk, kita membuat gradasi sampai ke frame-frame-nya, ini yang membuat beda,” kata Public Relation Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, usai peluncuran Oppo F9 di Jakarta, Kamis.

Sebelum menampilkan gradasi warna pada Oppo F9, Oppo telah terlebih dahulu menghadirkan tampilan gradasi warna pada Oppo Find X yang diluncurkan secara global pada Juni.

Selain menghadirkan gradasi warna hingga frame pada F9, Oppo juga memberikan pola kelopak bunga pada cover belakang.

“Kita ingin menegaskan apa yang digradasi di F9 itu berbeda dari pendekatan di teman-teman lain, dan ini suatu yang menekankan bahwa kita tidak hanya bermain dengan warna, tapi kita bermain dengan inovasi,” ujar Aryo.

Tampilan gradasi warna pada Oppo F9 Twilight Blue (ANTARA News/Arindra Meodia)

Saat ditanya apakah Oppo berniat untuk menghadirkan varian gradasi warna pada seri Oppo lainnya, Aryo menjawab “Ada kemungkinan.”

“Tapi masih belum tahu kapan, karena penerapan teknologi ini kan lumayan rumit, jadi kita utamakan di seri F ke atas dulu,” lanjut dia.

Meski mengaku mengikuti tren dalam hal gradasi warna, Oppo menghadirkan inovasi baru dalam desain layar pada F9 — dengan tampilan notch yang lebih kecil dari pendahulunya, F7.

Oppo menata ulang komponen dalam notch kecil F9, yang dinamai water drop, dengan earpiece yang kecil dan mengemas sensor dengan lebih compact.

“Ketika F9 research semacam semua sensor bisa masuk ke sini. Bentuknya water drop, mungkin nanti jadi tren. Kita menciptakan menjadi tren di dunia smartphone,” kata Aryo.

Aryo juga mengatakan tidak menutup kemungkinan bagi Oppo untuk menghadirkan layar penuh layaknya Find X pada seri F. Namun, harga menjadi pertimbangan saat membenamkan teknologi tersebut di perangkat kelas menengah.

“Full screen pengembangannya masih lumayan tinggi. Jadi kayaknya sih belum sampai ke situ kita pakai handphone fullscreen jatuhnya akan lebih mahal,” ujar Aryo.

“Kita lihat dulu bagaimana produsen layar mengurangi harganya. Kalau ketika harga full screen murah bisa masuk Rp4 juta siap. Sementara, masih di level Find X,” tambah dia.

Baca juga: Resmi masuk Indonesia, ini harga Oppo F9

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018