Naraajie meraih total poin 69 atau tiga di bawah par dan menempati posisi sementara kedua. Pada posisi itu, terdapat tiga pegolf lain yang juga ties dengan Naraajie. Mereka adalah Aadil Bedi dari India, Ervin Chang dari Malaysia, dan Hoyoung dari Korea Selatan.
"Saya bermain cukup bagus dengan tiga 'under'. Rasanya cukup puas dengan hasil ini," kata Naraajie.
Pegolf Merah-Putih yang menempati posisi 60 dalam Peringkat Dunia Golf Amatir itu mengaku telah membuat boogey pada hole 13. "Saya sudah membuat boogey setelah bermain tiga hole. Hole 13 terasa sempit dan di sebelah kanan ada rintangan air," ujar Naraajie yang mengaku tantanganya pada hole 13.
Namun, Naraajie mampu mengimbangi kekurangannya itu dengan meraih birdie pada enam hole lain yaitu hole tiga, empat, lima, enam, sembilan, dan 17. Sedangkan di hole dua dan hole delapan, atlet asal Bandung itu kembali mendapat boogey.
"Alhamdulillah hasilnya sesuai target. Saya berusaha untuk tenang. Saya ingin bermain lebih bagus lagi besok dan tidak banyak memikirkan hasil," kata pemain berusia 18 tahun itu.
Sementara, tiga pegolf putra lain Indonesia mencetak hasil di atas par atau 72. Almy Rayhan Yagutah mendapatkan poin satu di atas par, disusul Kevin Caesario dan Jonathan Wijono yang meraih poin tiga di atas par.
Kedudukan tim Jepang menempati posisi sementara pertama pada nomor tim putra dengan total poin 208. Tim putra India menyusul di bawah mereka pada posisi sementara kedua dengan total poin 213. Berikut kedudukan sementara putaran pertama pertandingan tim putra cabang golf Asian Games 2018:
Posisi, Negara, Par Total, Poin Total;
1. Jepang, -8, 208;
2. India, -3, 213;
3. Korea Selatan, -2, 214;
4. Thailand, -1, 215;
5. Indonesia, +1, 217;
5. China, +1, 217;
7. Chinese Taipei, +4, 220;
8. Singapura, +5, 221;
9. Malaysia, +6, 222;
10. Filipina, +7, 223;
11. Hong Kong, +9, 225;
12. Sri Lanka, +10, 226;
13. Makau, +14, 230;
14. Vietnam, +16, 232;
15. Qatar, +18, 234;
16. Banglades, +24, 240;
17. Kazakhstan, +26, 242;
18. Nepal, +30, 246;
19. Uzbekistan, +35, 251; dan
20. Mongolia, +63, 279.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018