Pemprov DKI-ACT santap daging kurban olahan

Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah DKI Jakarta dan lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyantap daging kurban olahan bersama warga prasejahtera pada 121 rukun warga (RW) di wilayah Jakarta.

Program ini memiliki serangkaian kegiatan mulai dari penyediaan hwan kurban, pengolahan daging kurban hingga pemberian makanan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara "Makan Bersama Daging Kurban Olahan" di RW 015, Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis.

Menyumbang dua ekor sapi dan melihat langsung dapur kurban serta membantu mengaduk gulai daging yang lagi dimasak.

"Alhamdulillah hari ini Pemprov DKI Jakarta bersama ACT menyelenggarakan Dapur Kurban di 121 RW di seluruh DKI Jakarta dan ada 140 ekor sapi yang dipotong lalu lewat Dapur Kurban ini dibagikan ke warga," kata Anies.

Namun bukan dalam bentuk daging mentah, tetapi makanan siap saji yang dalam prosesnya pun melibatkan warga dalam proses memasak dan lain - lain, katanya.

Dia berharap program ini bisa menjadi awal yang baik. Insya Allah tahun-tahun depan akan diteruskan. Anies juga mengundang kepada warga Jakarta untuk lebih banyak mau terlibat dalam program ini karena, program yang langsung bisa dirasakan manfaatnya oleh warga di daerah-daerah yang membutuhkan.

"Seringkali daerah-daerah yang membutuhkan belum tentu bisa mendapatkan suplai hewan kurban yang cukup. Lewat program ini kita ingin memastikan bahwa daerah yang membutuhkan semua mendapatkan suplai hewan kurban yang cukup," ujar Anies.

Penyelenggaraan Makan Bersama Daging Kurban Olahan ini, cara dan proses pemotongannya pun dilakukan sesuai dengan Syariat Islam dan ketentuan kesehatan. Rumah Potong Hewan PD. Dharma Jaya dan masyarakat juga dilibatkan. Diharapkan menjadi terobosan baru yang dirasakan manfaatnya, katanya.