Lifter tersebut berhasil mengumpulkan angkatan seberat 235 kilogram dari jenis snatch seberat 105 kg dan clean and jerk 130 kg.
Peraih medali perak pada kelas tersebut yakni lifter asal Thailand Sukanya Srisurat dengan total angkatan 226 kg, yang diraihnya dari jenis angkatan snatch seberat 103 kg dan clean and jerk 123 kg.
Sedangkan peraih medali perunggu adalah Mikiko Andoh lifter asal Jepang dengan total angkatan seberat 218 kg, yakni dari jenis angkatan snatch seberat 91 kg dan clean and jerk seberat 127 kg.
Kontingen Indonesia yang diwakili lifter Acchedya Jagaddhita hanya menempati posisi ke lima dengan total angkatan 208 kg, dari snatch seberat 93 kg dan clean and jerk seberat 115 kg.
Lifter Chinese Taipei tersebut pada jenis angkatan clean and jerk kesempatan ketiga berusaha memecahkan rekor Asian Games yang dipegang lifter China Chen Yanoing seberat 140 kilogram, serta berencana melampaui rekor Asia dan dunia senior atas namanya sendiri seberat 142 kilogram, dengan mencoba mengangkat barbel seberat 143 kg.
Seluruh orang yang hadir di arena pertandingan angkat besi sangat berharap ia mampu melakukan angkatan tersebut. Meski gagal, namun tetap mendapat tepuk tangan dari penonton.
"Sayang ya gagal. Coba berhasil ikut bangga dipecahkan rekornya di sini," kata Putri, salah seorang penonton.
Baca juga: Lifter Korut tambah pundi emas
Baca juga: Lifter Erwin pimpin grup B kelas 77 kg
Baca juga: Indonesia berharap kepada Acchedya Jagaddhita
Pewarta: Triono Subagyo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018