Jakarta (ANTARA News) - Empat pesilat Indonesia meraih kemenangan pada babak 16 besar Asian Games 2018 cabang olahraga pencak silat di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Kamis.
Di laga pertama, pesilat yang tampil di Asian Games2018, Iqbal Pratama mampu menundukkan atlet asal Thailand, Porntep Poolkaew dengan skor 5-0 pada nomor pria kelas D: 60 kilogram-65 kilogram.
Tendangan dan pukulan yang dia lancarkan berhasil mendulang banyak poin. Di sisi lain, tubuhnya mampu bergerak lincah menghindari serangan lawan.
Kemenangan yang diperoleh Iqbal tidaklah mudah karena Porntep memberikan perlawanan sengit di babak kedua dan ketiga setelah pada babak pertama kalah angka dari Iqbal.
Iqbal pun mengaku bersyukur bisa memenangkan pertandingan yang cukup sengit dan alot dengan lawan yang sangat tangguh dari atlet asal gajah putih itu. Dia mengatakan, Porntep merupakan lawan yang sangat tangguh, bahkan dirinya sudah tiga kali bertemu dalam kejuaraan internasional Sea Games dan kejuaraan lainnya.
Di laga kedua, Komang Adi Putra tampil lebih meyakinkan di kategori pria kelas E 65 kg-70 kg mengalahkan pesilat Timor Leste David No Ano Ximenes dengan skor 5-0.
Kemenangan Komang cukup fantastis setelah tidak memberikan satu poin pun kepada Ximenes selama tiga babak.
Sementara di laga ketiga, Abdul Malik mampu mengalahkan Dinh Nguyen dengan skor 3-1 pada kategori pria Kelas B: 50 kg-55 kg.
Kedua atlet berusaha keras untuk mendapatkan poin, sehingga mampu memenangkan pertandingan. Namun keberuntungan masih berada pihak Malik.
Malik mengakhiri perlawanan sengit Nguyen pada tiga detik terakhir babak ketiga.
Di laga terakhir, Amri Rusdana mampu mengalahkan Nurulla Saidov pesilat Uzbekistan pada nomor pria kelas F: 70 kg-75 kg. Amri menang dengan skor telak 5-0.
Kemenangan Amri menutup laga perdana pesilat Indonesia di ajang Asian Games 2018.
Pelatih atlet Pencak Silat Indonesia, Abas Akbar, mengingatkan kepada seluruh atlet agar relaks saat bertanding di ajang Asian Games 2018, sehingga bisa memenangkan pertandingan Pencak Silat.
"Mungkin ya ini namanya baru main pertama ya, tekanannya besar, kita juga tuan rumah, tapi kita akan mengevaluasi dan memotivasi atlet kami untuk lebih lepas lagi mainnya," kata Abas wartawan di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Kamis.
Dengan hasil kemenangan itu, Abas juga meminta agar para atlet tidak santai dan harus mengasah kemampuannya.
"Insya Allah di babak kedua nanti, atlet kami akan lebih percaya diri lagi, lebih lepas lagi," tuturnya.
Ia menambahkan, tidak ada lawan yang ringan dalam pertandingan Pencak Silat ini, semua atlet memiliki kemampuan yang tangguh.
"Kalau kami tim Indonesia tidak ada yang mengistimewakan, semuanya berat. Jadi dia ini tidak ada yang enjoy-enjoy ya, semuanya punya target," ucap Abas.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018