Jakarta (ANTARA News) - Kalangan pengusaha meminta pemerintah menahan kurs rupiah di bawah Rp9.500 per dolar AS untuk mencegah terjadinya spekulasi. "Fundamental ekonomi kita sudah lebih baik dari 10 tahun lalu tapi rupiah merosot terus. Batas logis yang aman itu, Rp9.500 per dolar AS," kata Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) M.S. Hidayat usai Presiden menyampaikan pidato pengantar RAPBN 2008 dan nota keuangan di DPR, Jakarta, Kamis. Hidayat mengusulkan jika penurunan kurs rupiah tidak bisa dikendalikan maka Bank Indonesia harus melakukan intervensi. "Kalau sudah di atas Rp9.500 per dolar AS, nanti orang akan terdorong untuk berspekulasi," ujarnya. Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Terigu Indonesia (Aptindo), Ratna Sari Lopies mengatakan kurs rupiah yang ideal adalah Rp9.000 per dolar AS. Dengan demikian, harga jual produk tidak akan terpengaruh harga bahan baku yang 90 persen diimpor.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007