Alhamdulillah kita bersyukur, sekarang kita menambah medali lagi. Semoga ini menjadi pemicu baru bagi seluruh atlet Indonesia yang sekarnag sedang berjuang keras.

Bogor (ANTARA News) - Cabang olahraga Paralayang menyumbang empat medali Asian Games 2018 masing-masing dua medali emas, satu perak dan satu perunggu.

Dua medali emas diraih pada nomor Ketepatan Mendarat (KTM) kelas beregu putra dan individual putra atas nama Jafro Megawanto. Sedangkan untuk medali perak diraih tim beregu putri dan perunggu diraih oleh Rika Wijayanti.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrowi mengapresiasi, dan bangga dengan capaian yang diraih atlet Paralayang Indonesia.

"Alhamdulillah kita bersyukur, sekarang kita menambah medali lagi. Semoga ini menjadi pemicu baru bagi seluruh atlet Indonesia yang sekarnag sedang berjuang keras," kata Imam.

Pengalungan medali dilakukan oleh Menpora Imam Nahrowi, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna selaku Ketua FASI, dan Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar FASI, Agung Sasongko.

Dengan pengalungan medali ini, cabang olahraga Paralayang telah menyudahi satu nomor pertandingan yakni KTM beregu putra-putri dan individual putra-putri.

Adapun perolehan nilai untuk nomor KTM beregu putra, Indonesia yang terdiri atas Jafro Megawanto, Hening Paradigma, Roni Pratama, Joni Efendi, dan Aris Apriansyah meraih nilai 1.104.

Pesaing terberat Korea yang menurunkan Kim Jinon, Lee Changmin, Le Seong Min, dan Lim Moonseob harus puas diperingkat kedua dengan nilai 1.771 poin.

Sementara itu, Thailand yang menurunkan pilot putra yakni Sarayut Chinpongsatorn, Tanapat Luangiam, Mongkut Preecha, Jirasak Wittetham, dan Nithat Yangjui mendapatkan nilai 1.901.

Pada beregu putri, Thailand yang menurunkan tiga atlet putrinya yakni Chantika Chaisanuk, NUnnapat Phucong, dan Narubhom Yangjui meraih emas pertamanya dengan nilai 2.045.

Indonesia dengan tiga srikandinya yakni Ike Ayu Wulandari, Lis Andriana, dan Rika Wijayanti mengumpulkan nilai 2.122 sehingga harus puas dengan perak.

Sementara itu, Korea yang menurunkan Baek Jinhae, Jang Woo Young, dan Le da Gyeom menyusul di peringkat ketiga, dengan nilai 2.363.

Untuk nomor KTM individual putra, Jafro Megawanto menyumbangkan emas kedua untuk Indonesia, dengan total nilai 27.

Selisih nilai 20 dari Jafro, atlet putra Thailand, Jirasak Witeetham harus puas dengan medali perak. Dan peringkat ketiga dengan nilai 128, atlet Korea, Lee Chulsoo mendapatkan perunggu.

Menpora Imam Nahroni menambahkan, dengan raihan dua emas di cabang olahraga paralayang menambah jumlah medali untuk Indonesia. Total sudah ada tujuh emas Asian Games yakni satu dari Taekwondo, satu dari Wushu, dua dari Downhill, dan satu dari angkat besi.

Paralayang dan Downhill menjadi penyumbang emas terbanyak untuk Indonesia di Asian Games 2018 saat ini, yakni masing-masing dua.

"Yang paling penting adalah, hasil ini dipersembahakn untuk Ibu Pertiwi," kata Menpora.

Baca juga: Jafro Megawanto raih emas dari paralayang

Baca juga: Timnas paralayang Indonesia capai target satu medali emas

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018