Meski Thailand keluar sebagai pemenang, kedua tim tetap lolos ke perempat final, Thailand menempati peringkat ketiga dan Mongolia urutan keempat.
Mongolia tampil sangat jauh di bawah performa dengan catatan statistik memperlihatkan mereka hanya mencapai tingkat akurasi tembakan 22 persen sepanjang laga.
Bahkan sektor tembakan tripoin yang jadi andalan mereka di beberapa laga sebelumnya, hanya berhasil menceploskan lima dari 38 kali percobaan, atau setara akurasi 13 persen.
Sebaliknya, meski tak tampil luar biasa Thailand setidaknya lebih baik dengan catatan statistik akurasi tembakan keseluruhan sebesar 50 persen.
Baca juga: China juara Grup Y basket putri setelah bantai Hong Kong
Supira Klanbut dan Thidaporn Maihom sama-sama menjadi pencetak angka terbanyak Thailand dengan raihan 11 poin.
Sedangkan jumlah poin yang sama dicetak Bulbul Murat untuk Mongolia, diikuti 10 poin dari Unurzaya Battogtokh.
Laga berjalan amat sangat lambat dan skor kuarter pertama hanya 10-6 untuk keunggulan Thailand.
Tambahan 13 poin di kuarter kedua, 21 poin kuarter ketiga dan 18 poin kuarter pamungkas memastikan kemenangan Thailand dalam laga yang seharusnya dilakoni mati-matian namun malah tak cukup menarik untuk disaksikan itu.
Kedua tim akan beristirahat selama beberapa hari sebelum melakoni laga perempat final pada Minggu (26/8), Thailand menghadapi runner-up Grup Y, Korea, sementara Mongolia dihadapkan tim kuat China selaku juara Grup Y.
Baca juga: Jadwal bola basket hari ini, penentuan nasib putri India-Indonesia
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2018