Majalengka (ANTARA News) - Dua atlet China dan satu atlet Jepang menjadi peraih waktu tercepat di garis finish dalam babak semifinal kano tunggal putra di Bendung Rentang Majalengka, Jawa Barat, Rabu.
Peringkat pertama diraih atlet China Fangjia Chan dengan catatan waktu di garis finish 92,50 detik, disusul Takuya Haneda dari Jepang 92,63 detik dan di posisi ketiga Zhiqiang Teng dari China dengan catatan waktu 92,92 detik.
Hasil resmi dari tim juri memerlukan beberapa waktu sebelum dirilis untuk mendapatkan laporan dari pengawas 20 gawang rintang di lintasan semifinal.
Ketiga atlet tercepat itu menjadi andalan yang digadang-gadang akan meraih medali dalam perlombaan kano slalom Asian Games 2018 karena catatan waktu mereka. Chen Fangjia menempati peringkat 51 pada kejuaraan kano slaom dunia pada 2016, dan Zhiqiang Teng meraih medali emas pada Asian Games 2010 di Guangzhou China.
Sementara Takuya Haneda meraih medali perunggu pada Olimpiade 2016 di Rio de Jeneiro, Brasil, dan emas di Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.
Dari 13 negara yang bertanding di semifinal, hanya akan 8 yang lolos maju ke final sesuai peraturan Konfederasi Kano Asia (ACC) yang menyatakan satu negara hanya boleh menurunkan satu atlet.
Negara peserta nomor kano tunggal putra di semifinal, yakni Iran, Thailand (2 atlet), Korea Selatan, Uzbekistan (2 atlet), Chinese Taipei, Jepang (2 atlet), Kazakhstan (2 atelt), dan China (2 atlet).
Baca juga: Arifal lolos ke semifinal kayak tunggal putra
Baca juga: Rezki Wahyuni maju ke semifinal kano tunggal putri
Baca juga: Kano tunggal putra Indonesia gagal masuk semifinal
Pewarta: Azizah Fitriyanti
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018