"Menjadi seorang pemain Manchester United menakutkan karena saya tidak pernah ingin meninggalkan klub ini," ujar Beckham, dikutip dari laman resmi Manchester United di Jakarta, Rabu.
Menurut Beckham, ketakutan itu pula yang menjadi pemicu seluruh pemain Manchester United (MU) untuk terus bekerja keras dan berjuang demi mempertahankan tempat di tim.
Terkait hal ini, suami dari Victoria Beckham tidak pernah melupakan manajer pertamanya di MU, Sir Alex Ferguson. Ferguson, kata Beckham, selalu bisa memompa semangat pemain MU untuk bersaing.
"Ketika saya pertama kali menandatangani kontrak dengan Manchester United, manajer mengatakan pada saya, 'Kamu akan mendapatkan kontrak dua tahun dan jika bekerja keras dan melakukan yang terbaik, kamu akan melanjutkan kariermu di klub ini'," tutur Beckham.
Kalimat tersebut, lanjut pria kini berusia 43 tahun itu, jauh berdampak lebih baik dibandingkan kata-kata seperti 'Anda silakan berada nyaman di sini selama enam tahun'.
"Jadi semuanya sama sekali bukan tentang uang ataupun ketenaran tetapi tentang klub itu sendiri dan keinginan bermain untuk Manchester United," kata Beckham.
Ayah dari empat orang anak ini mengisahkan, bahkan di usia 16 atau 17 tahun, pemain MU tidak ingin berjalan ke dalam kantor manajer di mana sang bos mengatakan, 'Kami akan melepaskan anda'.
"Jadi selalu ada ketakutan di sini," ujar Beckham.
Baca juga: Beckham akan terima penghargaan Presiden UEFA
Baca juga: Tak hanya berlibur, keluarga Beckham juga main bersama anak-anak Sumba
Baca juga: David Beckham dan keluarga tinggalkan Sumba
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018