Kementan: Masyarakat tidak panik, harga cabai-bawang jelang Idul Adha stabil

"Masyarakat Indonesia saat ini sudah semakin cerdas dan tenang dalam mengelola konsumsi atau belanja pangan harian. Tidak panik saat ada isu kenaikan harga"

Jakarta (ANTARA News) - Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Suwandi menegaskan harga komoditas sayuran khususnya aneka cabai dan bawang menjelang Idul Adha 1439 H terpantau stabil.

Suwandi menyebutkan berdasarkan data panel harga di Posko Hortikultura yang merekam harga di tingkat petani sentra seluruh Indonesia tercatat bawang merah di tingkat petani sebesar Rp8.000-Rp13.000 per kg. Sementara itu, harga cabai rawit merah Rp16.000/kg, cabai merah besar TW Rp16.466/kg, dan cabai merah keriting Rp16.375/kg.

"Masyarakat Indonesia saat ini sudah semakin cerdas dan tenang dalam mengelola konsumsi atau belanja pangan harian. Tidak panik saat ada isu kenaikan harga," kata Suwandi di Jakarta, Selasa.

Dia menilai sikap positif konsumen tersebut turut mendukung terciptanya stabilitas harga, karena memang kenyataannya produksi dan pasokan sayuran secara nasional hingga saat ini sangat mencukupi.

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hortikultura Yasid Taufik menambahkan harga pangan khususnya sayuran di DKI Jakarta menjelang Idul Adha 2018 terkendali. Harga bawang merah sayur di Pasar Induk Kramat Jati pada Selasa (21/8) terpantau di kisaran Rp14.000/kg, turun dari hari sebelumnya.

Ia menyebutkan harga bawang merah di Pasar Induk Tanah Tinggi sebesar Rp14.000-Rp15.000 per kg. Sementara itu, cabai merah TW Rp30.000/kg, cabai merah keriting Rp17.000/kg, cabai rawit merah Rp18.000/kg dan bawang putih Rp16.000/kg.

Harga rata-rata di 43 pasar retail DKI Jakarta tercatat bawang merah Rp28.883/kg, cabai merah keriting Rp34.255/kg, cabai merah besar Rp41.046/kg, cabai rawit merah Rp42.956/kg dan bawang putih impor Rp29.776/kg. Harga sayuran lainnya seperti kentang dijual Rp14.313/kg, dan tomat buah Rp12.593/kg.

"Harga jual di tingkat eceran biasanya memang lebih tinggi karena konsumen belinya mengecer seperempat atau setengah kiloan. Selain itu, biasanya yang dijual di eceran sudah dipilih yang super," kata Yasid.

Salah satu petani bawang merah sekaligus distributor bawang merah Desa Penawangan Kabupaten Grobogan, Sigit Prasetyo, mengakui musim yang bersahabat pada bulan Agustus ini sangat menguntungkan petani bawang merah di beberapa sentra.

Musim panen saat ini menurutnya sedang mendukung karena sinar matahari penuh namun air masih tersedia. Alhasil, produktivitas panen tinggi diatas 10 ton per hektare.

"Harga bawang merah sayur di tingkat petani sentra Grobogan saat ini rata-rata Rp9.000 sampai Rp10.000 per kilogram. Kami jual sampai pasar induk Kramat Jati dengan harga Rp11.000 /kg," kata Sigit.