Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah tetap bertekad merealisasikan kenaikan anggaran pendidikan 20 persen sesuai dengan amanat konstitusi untuk mencerdaskan bangsa. "Tadi sudah disampaikan secara jelas oleh Presiden Yudhoyono, bahwa pemerintah bersama-sama DPR terus berupaya untuk meningkatkan pendidikan dari tahun ke tahun agar amanat konsitusi dapat tercapai," kata Mensesneg Hatta Radjasa usai menghadiri Pidato Kenegaraan dan Keterangan Pemerintah atas RAPBN Tahun 2008 dan Nota Keuangan di depan Sidang Paripurna DPR, Kamis. Ia menegaskan, baik pemerintah maupun DPR terus bersama-sama untuk merealisasikan anggaran pendidikan 20 persen. "Kita semua (pemerintah dan DPR) akan menuju ke situ (anggaran pendidikan 20 persen)," kata Hatta menegaskan. Dalam Pidato Kenegaraan dan Keterangan Pemerintah atas RAPBN Tahun 2008 dan Nota Keuangan di depan Sidang Paripurna DPR, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengemukakan, walaupun pemerintah dan DPR belum dapat memenuhi 20 persen anggaran pendidikan, anggaran bagi Departemen Pendidikan Nasional melonjak dua kali lipat dari Rp23,1 triliun pada 2005 menjadi Rp48,3 triliun pada 2008. Peningkatan kesejahteraan dan kompetensi guru dan dosen akan dilakukan secara bertahap dengan mempercepat peningkatan kualifikasi dan kompetensi pendidik, sertifikasi akademik, serta pemberian berbagai tunjangan.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007