Permainan timnas bola tangan putra Indonesia walaupun masih awal-awal namun mereka mempunyai pemain-pemain yang hebat. Salah satu pemain yang mencuri perhatian saya adalah nomor punggung 12 Viktor,”
Jakarta (ANTARA News) - Pelatih timnas bola tangan putra Pakistan Muhammad Suhaib memuji atlet Indonesia Viktorius Rafael Tolang yang bermain sangat bagus saat bertemu timnya dalam laga babak utama grup 3 Asian Games 2018, di GOR POPKI Cibubur, Jakarta Timur, Selasa pagi.
“Permainan timnas bola tangan putra Indonesia walaupun masih awal-awal namun mereka mempunyai pemain-pemain yang hebat. Salah satu pemain yang mencuri perhatian saya adalah nomor punggung 12 Viktor,” katanya usai pertandingan antara Indonesia kontra Pakistan di GOR POPKI Cibubur, Jakarta, Timur, Selasa.
Ia menilai bahwa Viktor mempunyai kesempatan untuk menjadi atlet yang hebat jika terus diasah kemampuannya.
Dalam pertandingan melawan Pakistan Viktor memang bermain dengan sangat baik. Hal tersebut terbukti dalam pertandingan itu dirinya menjadi pencetak gol terbanyak dengan jumlah gol mencapai 11 gol dari total tembakan ke gawang mencapai 16 tembakan.
Dirinya juga menjadi pemain bertahan yang mampu menahan berbagai serangan dari pemain Pakistan yang mempunyai postur yang tinggi dan besar.
Sohaib mengatakan dalam pertandingan itu mengakui anak asuhnya memang sulit untuk menerobos pertahanan yang dijaga ketat oleh Viktor dan kawan-kawannya, walaupun pada akhirnya timnya berhasil memenangi pertandingan itu.
Berbeda dengan pelatih Pakistan, pelatih Indonesia Yoon Tae II A mengatakan permainan Viktor tidak seperti biasanya, karena memang pada kesempatan itu Viktor belum mengeluarkan permainan aslinya.
“Tadi Viktor main dengan buruk. Ada banyak kesalahan yang dilakukan. Saya melihat bahwa itu bukan Viktor yang sebenarnya,” tambahnya.
Diapun berharap pada pertandingan berikutnya melawan Malaysia, Viktor bisa bermain dengan lebih baik dibandingkan dengan pertandingan pada Selasa (21/8) pagi tadi.
Pewarta: Kornelis Aloysius Ileama Kaha
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018