Keunikan uang elektronik edisi Asian Games 2018

Jakarta (ANTARA News) - Ajang Asian Games 2018 menjadi kesempatan bagi pemerintah dan industri perbankan untuk meningkatkan penggunaan alat pembayaran non-tunai oleh masyarakat.

Di tempat-tempat bertanding Asian Games 2018, seperti Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, misalnya, mayoritas transaksi untuk pembelian tiket, makanan, minuman dan suvenir menggunakan alat pembayaran non-tunai.

"Untuk edisi spesial Energy of Asia harganya Rp360.000, belum diisi saldo," kata Wakil Senior Presiden Bidang Transaksi Ritel Bank Mandiri Thomas Wahyudi kepada Antara di Jakarta, Selasa.

Meskipun demikian, panitia penyelenggara Asian Games 2018, INASGOC masih memberikan kesempatan bagi masyarakat jika ingin membayar secara tunai.

Salah satu penerbit uang elektronik, yakni PT. Bank Mandiri Persero Tbk dengan produknya "e-money" bahkan mengeluarkan uang elektronik edisi spesial Asian Games 2018 yang merepresentasikan destinasi wisata Indonesia dengan keindahan budaya-budaya di Asia.

Edisi spesial uang elektronik itu bernama "Asian Games Energy of Asia" yang hanya ada dijual 1000 set dengan dengan masing-masing set berisi enam kartu uang elektronik.

Untuk mendapatkan uang elektronik edisi spesial itu, Mandiri menyediakan gerai di Zona Bhin-Bhin kawasan GBK, Jakarta.

Enam kartu dalam satu set edisi spesial "Asian Games Energy of Asia" itu menampilkan gambar destinasi wisata terkemuka di Indonesia sebagai latar belakang.

Destinasi wisata itu adalah Tana Toraja (Sulawesi Selatan), Candi Borobudur (Jawa Tengah), Gunung Rinjani (Nusa Tenggara Barat), Pulau Padar (Nusa Tenggara Timur), Pantai Gigi Hiu (Lampung), dan Pura Ulun Dani Beratan (Bali).

Kemudian di tampak depan kartu uang elektronik itu digambarkan model-model yang mengenakan busana dan pernak-pernik ciri khas Asia.

Misalnya, terdapat model yang mengenakan pakaian khas Timur Tengah sedang menggotong sepeda.

Kemudian, di kartu uang elektronik lainnya terdapat model yang mengenaiakan busana berbahan tenun sedang memegang busur panah.

Terdapat juga, model dengan busana Asia Timur dengan hiasan sulaman naga. Ada pula, model yang mengenakan busana dengan hiasan pom-pom menggambarkan budaya Mongolia. Selain itu, terdapat model yang mengenakan busana ciri khas Asia Selatan dengan sambil memegang tongkat golf. Tidak ketinggalan, model yang sedang memegang raket bulu tangkis.

"Ada pengalaman yang menyenangkan bagi pengunjung dalam bertransaksi non-tunai," ujar Thomas.