"Saya hanya turun di satu nomor pada Asian Games sekarang ini," katanya ketika dihubungi di Jakarta, Selasa.
Pelari yang tercatat sebagai prajurit TNI AD dan berdinas di Kodam III/Siliwangi tersebut sebenarnya memiliki spesialisasi untuk nomor lari 5.000 meter dan 10 ribu meter bahkan untuk kedua nomor tersebut ia berhasil meraih medali emas dalam beberapa kali Sea Games.
Baca juga: SEA Games 2017 - Agus raih perunggu setelah kelelahan seremoni
Tetapi di nomor lari maraton juga bukan hal yang baru bagi pelari asal Kota Magelang, Jateng, mengingat dalam beberapa pesta olahrga multievent seperti PON dan lomba lari internasional juga pernah turun di nomor ini.
"Saya akan berusaha maksimal pada Asian Games ini. Tentu saya juga ingin menjadi yang terbaik," katanya.
Ia mengakui, persaingan di Asian Games ini sangat ketat mengingat pelari-pelari kelas dunia juga turun di sini seperti China, Korea Selatan, negara- negara Timur Tengah, dan lain sebagainya.
Nomor lari maraton putra pada pesta olahraga multievent antar negara Asia ini dimainkan pada hari pertama pelaksanaan cabang olahraga atletik Asian Games yaitu Sabtu (25/8) pagi.
Dalam daftar pelari yang tampil pada nomor marato putra Indonesia hanya menurunkan Agus Prayogo sedangkan untuk putri yang dimainkan pada Minggu (26/8) pagi juga hanya menurunkan satu pelari Triyaningsih.
Agus Prayogo memiliki catatan waktu terbaik 02.21.09.00, sementara pesaingnya seperti dari China Dong Quojian dengan catatan wakth terbaik 02.11.41.00, Kim Jae Hoon dengan waktu 2.13.24 dan lain sebagainya.
Baca juga: Harapan Agus Prayogo jelang Asian Games 2018
Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018
