Palembang (ANTARA News) - Operasi kepolisian khusus pengamanan Asian Games di Palembang, Sumatera Selatan berjalan tanpa hambatan berkat kesiapan personel gabungan Polda Sumatera Selatan, TNI, dan instansi terkait lainnya.

Berdasarkan analisa dan evaluasi (Anev) Operasi Among Raga Musi 2018 yang digelar sejak 15 Agustus 2018 hingga hari ketiga pelaksanaan Asian Games ini semua kegiatan pengamanan berjalan sesuai rencana, kata Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Bimo Anggoro Seno, seusai Anev operasi tersebut di posko pengamanan Jakabaring Sports City Palembang, Selasa.

Anggota Polresta Palembang melakukan patroli keamanan memakai sepeda di komplek Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (15/8/2018). Sebanyak 1.600 personel keamanan dari TNI, Polri serta instansi lainnya dikerahkan untuk pengamanan Asian Games 2018. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)


Dia menjelaskan, kegiatan pengamanan atlet, arena perlombaan/pertandingan, dan wilayah Kota Palembang berjalan sesuai rencana dan diharapkan terus berlangsung hingga pesta olahraga negara-negara kawasan Asia itu berakhir.

Untuk memastikan personel gabungan yang terlibat dalam Operasi Among Raga Musi menjalankan tugasnya dengan baik perlu dilakukan Anev.

Ada beberapa hal yang dapat menghambat pelaksanaan tugas di lapangan dibicarakan dan dicarikan solusinya, kata Wakapolda.

Dalam kesempatan Anev itu, Wakapolda Brigjen Pol Bimo meninjau beberapa posko Operasi Among Raga Musi yang ada di samping pintu masuk kompleks olahraga Jakabaring Palembang.

Wakapolda meninjau Pos Pengamanan Terpadu Asian Games yang dibangun jajaran Polda Sumsel dan Kodam II Sriwijaya, Posko Satgas Kesehatan, dan tenda-tenda personel pengamanan.

Sebelumnya pada apel Operasi Among Raga Musi, Kapolda Sumsel Irjen Pol. Zulkarnain Adinegara mengatakan operasi tersebut digelar?untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan terhadap atlet dan ofisial selama berlangsungnya Asian Games di Palembang, 18 Agustus- 2 September 2018.

Selain memberikan pengamanan maksimal terhadap atlet dan ofisial, operasi khusus kepolisian itu untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang bisa mengganggu pelaksanaan pesta olahraga negara-negara kawasan Asia itu,

Dalam pelaksanaan Asian Games di Palembang, berdasarkan informasi Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) akan hadir di Palembang 2.640 atlet dan ofisial dari 45 negara Asia dan mereka akan mengikuti pertandingkan 10 cabang olahraga olimpic dan tiga nonolimpic.

Untuk menjamin keamanan tamu negara dan pelaksanaan pertandingan berlangsung lancar, aman, dan tertib, pihaknya menyiagakan 7.545 petugas pengamanan terdiri atas unsur TNI dan Polri serta pemangku kepentingan pendukung, kata Irjen Pol. Zulkarnain.

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (tengah) didampingi Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan (kiri) dan Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara (ketiga kanan) meninjau pasukan saat apel gelar pasukan Operasi Among Raga (Pam Asian Games) di Jakabaring Sport CIty (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (14/8/2018). Apel dalam rangka pengamanan Asian Games 2018 tersebut diikuti personel TNI, Polri dan instasi terkait sebagai persiapan mengamankan tamu negara yang akan hadir dalam perhelatan Asian Games 2018. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/foc/18.

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018