Jakarta (ANTARA News) - Tim sepak bola Chinese Taipei mempertimbangkan untuk berlibur di Indonesia usai tersingkir dari kompetisi karena berada di posisi buncit Grup A cabang sepak bola putra Asian Games XVIII.

"Kami akan lihat nanti, karena atlet kami masih ada yang bertanding pada sejumlah cabang olahraga di Jakarta," kata pelatih Chinese Taipei Wushung Pen usai pertandingan melawan Laos di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor, Senin malam.

Chinese Taipei menelan kekalahan 0-2 pada laga terakhir Grup A melawan Laos. Hasil tersebut menempatkannya pada posisi buncit klasemen Grup A dengan torehan satu poin dari satu seri dan tiga kali kalah.

Berbeda dengan Chinese Taipei, Laos yang juga tersingkir pada babak grup tidak memiliki kesempatan untuk berlibur. "Tidak, tidak, kami harus segera pulang besok. Berbeda dengan Chinese Taipei yang masih ada pertandingan cabang olahraga lain," kata pelatih Laos Mike Wong.

Dia mengatakan timnya harus mempersiapkan diri untuk kompetisi selanjutnya di ajang AFF Suzuki Cup 2018.

Kedua tim yang sama-sama tersingkir pada cabang olahraga sepak bola putra Asian Games 2018 berjanji akan meningkatkan kualitas permainan untuk tampil lebih baik pada kompetisi sepak bola berikutnya.

Chinese Taipei saat ini berada di posisi tujuh perolehan medali sementara dengan raihan tiga emas, satu perak, dan empat perunggu. Sementara Laos belum bisa meraih medali apapun.

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018