penambahan personel dari berbagai wilayah tugas, saya berharap upaya penanganan di lapangan bisa lebih cepatMataram (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Irjen Pol Achmat Juri mengatakan penambahan kekuatan personel Polri yang didatangkan dari berbagai wilayah diharapkan mampu mempercepat penanganan kondisi masyarakat terkena dampak bencana gempa bumi sejak akhir Juli.
"Dengan adanya penambahan personel dari berbagai wilayah tugas, saya berharap upaya penanganan di lapangan bisa lebih cepat," kata Irjen Pol Achmat Juri usai menerima kedatangan personel BKO Polri di Lombok Internasional Airport, Selasa dinihari.
Dalam perannya, personel BKO Polri yang berjumlah 409 orang ini akan ditugaskan ke daerah yang terkena dampak gempa. Tidak hanya dalam upaya evakuasi korban, pembersihan puing reruntuhan bangunan namun terlibat dalam upaya pemulihan psikologis maupun penanganan kesehatan juga telah disiapkan.
"Tentunya soal menjaga keamanan paling utama, kemudian ada juga peran, pertolongan kesehatan, pemulihan psikologis dan rekonstruksi. Begitu juga dengan penyaluran logistik, pembuatan saluran air, sumur bor dan kebutuhan MCK, itu semua akan menjadi tugas mereka," ujarnya.
Karena itu, untuk tugas dan peran tersebut, kekuatan personel Polri tambahan didatangkan dari berbagai satuan wilayah, mulai dari brimob, sabhara, pembinaan masyarakat (binmas), bidang kedokteran dan kesehatan (biddokkes), sampai dua unit personel K-9 (anjing pelacak) dari Direktorat Satwa Baharkam Polri.
"Ada tim medis dari Mabes Polri. Ada juga dari Polda Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan. Yang jelas kita akan berupaya optimal, dan tetap berharap agar bencana ini cepat berakhir," ucapnya.
Baca juga: Kapolda NTB cek penanganan korban gempa
Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2018