Jakarta (ANTARA News) - Desain layar poni atau notch tampaknya menjadi andalan bagi produsen smartphone asal China. Setelah Vivo meluncurkan V9, Oppo menghadirkan F7 dan Huawei menggulirkan nova 3i, kini gilaran Infinix yang merilis Hot S3X.
Saat ditanya apakah Infinix mengekor pada produsen China lainnya, brand smartphone asal Hong Kong itu mengatakan ingin memanfaatkan antusiasme pasar Indonesia terhadap ponsel berdesain poni.
"Beberapa merek ponsel menggunakan notch, Infinix melihat kesempatan ini, kita tidak bisa melawan market yang ada, market saat ini bergerak ke notch," ujar Asisten Country Manager Infinix Mobility, Agus Supangat, dalam peluncuran Infinix Hot S3X di Jakarta, Senin.
"Infinix datang dengan memberikan model notch yang terjangkau untuk konsumen dengan spesifikasi yang bagus," sambung dia.
Baca juga: Infinix luncurkan HOT S3X dengan poni dan kecerdasan buatan
Vivo V9 ditawarkan dengan harga Rp3,9 juta, Oppo F7 dibandrol Rp4,199 juta, sedangkan Huawei nova 3i dilego dengan harga Rp,4,1 juta. Sementara itu, Infinix merilis Hot S3X dengan harga flash sale Rp2,099 juta.
Salah satu hal yang membuat Infinix dapat menawarkan harga yang lebih miring dari kompetitornya adalah strategi pemasaran online yang telah menjadi fokus sejak Infinix berdiri.
"Lebih dari 70 persen kita online, karena straetgi kita ingin memberikan harga terbaik untuk konsumen, jadi online merupakan wadah untuk memberikan produk," kata Agus.
Selain ponsel dengan desain poni, Infinix nampaknya juga bakal mengikuti tren pasar dengan akan menghadirkan ponsel gaming.
"Untuk produk gaming terus terang kami sudah ada, tunggu tanggal mainnya," ujar Agus.
Sebagai informasi, Xiaomi telah menghadirkan ponsel gaming Black Shark pada April lalu. Tak mau kalah, Asus juga merilis ROG Phone yang bahkan dikonfirmasi meluncur di Indonesia dalam waktu dekat.
Baca juga: Ponsel gaming Asus ROG Phone bakal meluncur di Indonesia
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018