Jakarta (ANTARA News) - Tim putra Korea Selatan susah payah mengalahkan Chinese Taipei 3-2 (25-21, 21-25, 25-21, 23-25, 15-12) dalam pertandingan yang berlangsung di Tennis Indoor GBK, Senayan, Jakarta, Senin.

Kemenangan yang tidak mudah diraih ini telah terlihat sejak kedua tim saling menggebrak pertahanan lawan dengan aksi berbalas spike maupun blok yang mendominasi dalam set pertama.

Tidak mengherankan apabila terjadi skor ketat, hingga akhirnya Korea memimpin jauh 17-14 setelah servis Ju-Chien Tai melebar.

Seterusnya Korea terus unggul dan merebut set pertama 25-21, meski kegigihan Chinese Taipei sempat memperkecil ketertinggalan.

Pada set kedua, Chinese Taipei langsung memimpin 7-4, setelah spike Sungmin Moon berhasil diblok secara sempurna oleh pertahanan yang dikomando kapten Chien-Chen Chen.

Chinese Taipei tidak mengendorkan serangan hingga unggul 18-14 setelah spike keras Chien-Feng Huang menembus pertahanan Korea.

Meski demikian, tim negeri gingseng yang didukung fans, yang tidak henti-hentinya meneriakan "Daehan Minguk", mulai memperkecil ketertinggalan 20-22.

Namun, sergapan kapten Chien-Chen Chen di depan jala menutup set kedua, 25-21 untuk kemenangan Chinese Taipei.

Kedua tim mulai bertarung sengit sejak awal set ketiga, hingga skor ketat 10-9, setelah spike Tsung-Hsuan Wu gagal diantisipasi pemain Korea.

Tim asuhan Kim Hochul langsung menggebrak seusai "technical time out" dan unggul 21-18 melalui spike kencang Jaeduck Seo.

Pertahanan yang rapat ikut menjadi kunci kemenangan Korea di set ketiga 25-21, setelah duo Kim Kyumin dan Jaeduck Seo saling padu menahan serangan Chinese Taipei.

Skor ketat mewarnai awal set keempat, meski Korea kemudian unggul 9-7. melalui serangan cepat dari Jaeduck Seo.

Blok rapat dari Lee Mingyu dan Kim Kyumin sempat membuat Korea menjauh 14-11. Namun, perjuangan mati-matian Chinese Taipei membuat skor seri 19-19.

Chinese Taipei yang berada diatas angin langsung meraih set keempat, 25-23, setelah spike keras kapten Chien-Chen Chen masuk ke bidang lapangan yang kosong.

Pada awal set kelima, kedua tim tampak habis-habisan untuk mencuri kemenangan dengan adu spike di babak penentuan.

Meski demikian, lengahnya pertahanan Chinese Taipei mampu dieksploitasi pada momen krusial berkat penampilan gemilang Sungmin Moon.

Korea yang terlihat unggul stamina mampu memenangkan adu "saling serbu" ini dan merebut set kelima 15-12.

Selanjutnya, Chinese Taipei dan Korea Selatan akan kembali bertanding melawan Nepal masing-masing pada Rabu (22/8) dan Jumat (24/8).

Grup D hanya diisi oleh tiga tim, yaitu Korea Selatan, Chinese Taipei dan Nepal.

Pewarta: Satyagraha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018