Surabaya (ANTARA News) - Para pebulutangkis dari 15 negara di Asia dan Eropa memastikan diri ambil bagian dalam kejuaraan Gudang Garam Jawa Pos Indonesia Challenge 2007 di GOR Sudirman Surabaya, 28 Agustus-1 September. Data yang dihimpun dari Panpel Indonesia Challenge di Surabaya, Rabu petang, menyebutkan ke-15 negara itu adalah Austria, Inggris, Estonia, Perancis, Hongkong, Jepang, Lithuania, Skotlandia, Selandia Baru, Vietnam, India, Korea Selatan, Malaysia, Taiwan, dan tuan rumah Indonesia. Korsel, Malaysia dan India merupakan negara terakhir yang memastikan mengirim atletnya di kejuaraan yang menghabiskan dana sekitar Rp600 juta, dimana Rp250 juta di antaranya untuk hadiah juara. Ketua Panpel Indonesia Challenge, Yacob Rusdianto, menjelaskan hingga kini pihaknya masih menunggu kepastian dari China, Thailand dan Singapura yang sebelumnya sudah memberikan konfirmasi akan ambil bagian. "Yang jelas, target awal 15 negara sudah terpenuhi. Kami masih berharap China, Thailand dan Singapura juga bisa mengirimkan atletnya," kata Yacob usai penandatanganan kerjasama sponsorship even tersebut. Menurut Yacob, kejuaraan Indonesia Challenge tahun ini lebih berbobot dibandingkan dengan tahun 2006 saat masih berstatus Satellite. "Kami berharap ke depan bisa meningkat lagi menjadi kejuaraan bintang satu dan seterusnya, tapi jelas biaya yang dikeluarkan lebih besar, terutama untuk hadiah," kata Ketua Umum Pengda PBSI Jatim ini. Indonesia Challenge di Surabaya merupakan satu-satunya kejuaraan bulutangkis internasional di tanah air, setelah Indonesia Terbuka yang berlevel bintang enam. Menurut Yacob, Indonesia sebenarnya masih memiliki kesempatan menggelar kejuaraan bulutangkis berlevel master yang berhadiah 250 ribu dolar AS. "Beberapa negara telah menggelar kejuaraan master, selain even berbintang, seperti China dan Denmark. Indonesia sebenarnya punya kesempatan, hanya memang kebutuhan dananya sangat besar, setara dengan even bintang enam," kata Yacob. Sekretaris Panpel Indonesia Challenge, Eddyanto Sabarudin menambahkan persaingan merebut juara pada kejuaraan kali ini jauh lebih ketat, karena sebagian besar negara peserta mengirimkan pebulutangkis terbaik dari lapis kedua. "Inggris menyertakan Andrew Smith yang berperingkat 21 dunia, sementara Hongkong mendaftarkan tunggal putri peringkat 23 dunia, Zhou Mi. Belum lagi dari Korsel, Malaysia dan Indonesia," katanya. Menurut rencana, penentuan pemain unggulan dan undian pertandingan akan dilaksanakan pada 19 Agustus 2007. Sementara pertemuan teknik tim peserta dilakukan 27 Agustus mendatang. (*)
Copyright © ANTARA 2007