Marabahan, (ANTARA News) - Mochammad Aziz, Camat Mekarsari, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan mengatakan Festival Nenas bertujuan untuk ajang promosi karena Kecamatan Mekarsari merupakan sentra pertanian buah nanas.

"Selain itu, Festival Nenas dapat dijadikan sebagai wisata petik buah nanas di Kalimantan Selatan," ujar Camat Mekarsari Mochammad Aziz, di ibu kota kabupaten, Marabahan, Senin.

Menurut dia, dari festival itu diharapkan dapat meningkatkan kreativitas terhadap produk olahan berbahan buah nanas. dan menumbuhkan gairah kompetisi petani nanas untuk menghasilkan tanaman yang lebih berkualitas.

Bupati Barito Kuala (Batola) Hj Noormiliyani AS mengharapkan, festival tersebut memberi hiburan dan dapat mengangkat pamor buah lokal nanas agar semakin populer dan disukai masyarakat luar Barito Kuala.

Dia berharap, festival yang pertama kali digelar itu menjadi etalase berbagai produk pertanian unggulan Barito Kuala, khususnya buah nanas yang selama ini dikembangkan sekaligus menjadi ajang edukasi dan berbagi berbagai permasalahan perkebunan.

Mantan Ketua DPRD Kalsel itu mengemukakan Pemkab Barito Kuala berkomitmen untuk mendorong produksi buah-buahan lokal agar meningkat dan berjaya di pasar nasional melalui penyediaan lahan dan melakukan pembenahan terhadap mata rantai produksi hingga pascapanen.

Kepada para pelaku usaha dan UKM yang bergerak di bidang perdagangan buah, dia mengajak untuk berbenah dengan tidak sekadar berjualan ke pasar-pasar trandisional, namun diarahkan untuk menjangkau pasar global.

Salah satunya, memperhatikan penanganan pasca panen agar sesuai standar, memperhatikan kualitas dan mekanisme perdagangan.*


Baca juga: Legowo 3:1 teknik budidaya nanas di lahan gambut Tangkit Baru

Baca juga: Indonesia sasar ekspor nanas-buah naga ke Tiongkok

Pewarta: Sukarli
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018