Ambon, 14/8 (ANTARA News) - Branch Manager PT Perikanan Nusantara (Perinus) Cabang Ambon, Ronald Tanamal mengajak generasi muda khususnya di Provinsi Maluku untuk menjadi pengusaha ikan mengingat potensinya di daerah ini sangat melimpah dan menjadi incaran negara-negara di dunia.

"Kondisi geografis Maluku yang 94 persen wilayahnya merupakan laut kaya akan berbagai sumber daya perikanan bernilai ekonomis di pangsa pasar dunia. Ini peluang usaha besar yang perlu diterobos dan diminati generasi muda di daerah ini," kata Ronald saat memberikan pembekalan bagi 23 pelajar Maluku yang mengikuti program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2018, di Ambon, Selasa.

Ia mengungkapkan luas wilayah nusantara seluruhnya 5,8 juta kilo meter persegi dan memiliki 17.504 pulau, sehingga disebut negara kepulauan.?

Pada perairan Indonesia terdapat sebanyak 8.500 spesies ikan atau 37 persen dari jumlah spesies ikan yang ada diperairan dunia.

Begitu juga trumbu karang di Indonesia sebanyak 950 spesies dengan jumlah nelayan sebanyak 2,17 juta orang serta jutaan rumah tangga yang bekerja sebagai pengelola ikan mulai dari skala tradisional dan kecil hingga modern.?

Karena itu, menurut dia, tidak tertutup kemungkinan ada siswa yang mengikuti program SMN tahun 2018, tertarik menjadi pengusaha ikan baik dalam skala kecil hingga besar.

"Memang untuk menjadi pengusaha ikan dibutuhkan modal yang cukup, tetapi menjadi pengusaha dalam skala kecil yang ditekuni dan dikelola secara profesional dan didukung jaringan pemasaran yang kuat, maka bukan tidak mungkin akan berkembang menjadi pengusaha besar di masa mendatang," katanya.

Dia juga memaparkan bahwa PT Perinus merupakan badan usaha yang didirikan dan dibiayai oleh negara dalam lima tahun terakhir terus bekerja keras mewujudkan program Nawacita yang dicanangkan Presiden Joko Widodo terutama mewujudkan sektor perikanan nusantara yang tangguh dan mandiri dengan mempertimbangkan keberlanjutan sumber daya hayati laut untuk generasi di masa mendatang.

Ia menambahkan program "BUMN hadir untuk negeri" merupakan bentuk sinergitas BUMN dalam mewujudkan kontribusi nyata kepada masyarakat terutama melalui program pertukaran pelajar Siswa Mengenal Nusantara.

Ronald juga menguraikan tentang peran dan tantangan BUMN termasuk PT Perinus dalam menunjang dan memajukan pembangunan bangsa dan negara, termasuk di Maluku.

Dia juga memotivasi para pelajar asal maluku yang akan mengikuti program pertukaran pelajar Siswa Mengenal Nusantara di Provinsi Riau untuk memiliki kepercayaan diri sebagai anak-anak Indonesia Timur yang memiliki ketangguhan dan kemampuan yang sama dengan generasi muda di daerah lainnya.

"Walaupun kalian tinggal di daerah yang terbatas akses komunikasi dan transportasi, tetapi yakinlah bahwa wilayah provinsi Maluku memiliki kekayaan alam yang melimpah baik kelautan dan perikanan, pertambangan sehingga keindahan alam bawah laut dan sosial budaya yang menjadi incaran banyak orang," tandasnya.

Sebanyak 23 siswa SMA, SMK, MA dan siswa berkebutuhan khusus dari 11 kabupaten/kota di Maluku akan diberangkatkan untuk mengikuti program Siswa Mengenal Nusantara di provinsi Riau pada Kamis (16/8).

Pewarta: Jimmy Ayal
Editor: Jaka Sugiyanta
Copyright © ANTARA 2018