Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak delapan sekretaris jenderal dari parpol Koalisi Indonesia Kerja mendatangi KPU dengan dibonceng sepeda motor besar untuk menyerahkan susunan Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Jokowi-Ma'ruf.
Delapan sekretaris jenderal (Sekjen) parpol Koalisi Indonesia Kerja (KIK) berangkat dari Posko Cemara di Jalan Cemera, Menteng, Jakarta, Senin, sekitar pukul 14.40 WIB dengan membonceng moter besar yang sudah disiapkan relawan dari klub motor besar.
Kedelapan Sekjen tersebut adalah, Hasto Kristiyanto (PDI Perjuangan), Abdul Kadir Karding (PKB), Arsul Sani (PPP), Johny G Plate (Partai Nasdem), Hery Lontung Siregar (Partai Hanura), Verry Surya Hendrawan (PKPI), Ahmad Rofiq (Partai Perindo), dan Raja Juli Antoni (PSI). Satu Sekjen yang tidak ikut ke KPU adalah, Lodewijik Ferederick Paulus (Partai Golkar).
Sembilan motor besar yang telah siap mengantarkan para Sekjen berasarl dari komunitas motor besar. Menurut Koordinator sembilan motor besar tersebut, Eza, mereka mengantarkan sembilan Sekjen parpol KIK karena diminta bantuan oleh anggota TKN pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. "Kami punya teman di Tim Kampanye dan teman itu meminta bantuan kami," katanya.
Kesembilan motor besar tersebut adalah, enam unit motor Kawasaki, dua unit motor Ducati, serta satu unit motor Suzuki. Motor-motor besar tersebut dengan mesin bervariasi dari 1000 cc hingga 600 cc. Karena satu orang Sekjen tidak hadir, maka satu motor tetap ikut mengantarkan dengan membonceng anggota TKN yang lain.
Menurut Hasto Kristiyanto, TKN Jokowi-Ma'ruf mendatangi KPU untuk menyerahkan kelengkapan berkas pasangan capres-cawapres Joko Widodo dan Ma'ruf Amin yang harus dilengkapi. Kelengkapan berkas tersebut adalah, susunan Tim Kampanye Nasional serta konsep Nawacita II yang merupakan visi dan misi.
Hasto menjelaskan, para Sekjen memilih dibencong sepeda motor dengan pertimbangan agar tidak membuat macet arur lalulintas jalan. "Sepeda motor kan bodinya tidak terlalu besar dan bisa meliuk di antara kendaraan lain," katanya.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018