Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menjalin kerja sama terkait pelaksanaan reformasi birokrasi dan keamanan informasi.

Kerja sama tersebut tertuang dalam nota kesepahaman yang ditandatangani Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin dengan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Djoko Setiadi di Jakarta, Senin, demikian rilis pers yang diterima Antara.

Kerja sama dalam nota kesepahaman ini meliputi sistem pemerintahan berbasis elektronik, keamanan siber dan persandian, dan pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi.

Salah satu hal kerja sama yang akan dilaksanakan adalah pemanfaatan sertifikat elektronik pada sistem pemerintahan berbasis elektronik Kemenpan RB.

Pemanfaatan sertifikat elektronik pada sistem pemerintahan berbasis elektronik Kemenpan RB ini diharapkan dapat menunjang kemudahan akses dan percepatan waktu pemrosesan data, jaminan otentikasi data, integritas data, anti penyangkalan dan keamanan data layananan.

Dengan demikian diharapkan kepercayaan masyarakat pengguna layanan sistem pemerintahan berbasis elektronik Kemenpan RB dapat semakin meningkat.

Komitmen bersama ini diharapkan menjadi dasar yang kokoh bagi Kemenpan RB dan BSSN dalam menyelenggarakan tugas - tugas pembangunan nasional dan menjaga kedaulatan negara dari potensi ancaman khususnya terkait dengan aspek keamanan informasi saat ini maupun di masa mendatang.

Nota kesepahaman kerja sama ini diharapkan dapat mewujudkan efektivitas kerja, pola kerja terpadu, terarah, dan berkesinambungan serta menjadi dasar kerja sama yang saling menguntungkan dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan reformasi birokrasi dan keamanan informasi di Kemenpan RB dan BSSN.

Baca juga: Persandian kian menyatu dengan keamanan siber

Baca juga: KPU mesti gandeng BSSN amankan real-count dari serangan siber

Baca juga: Narasi Anti Hoax - BSSN Awasi Semua Komunikasi Via Medsos

Baca juga: BSSN: Game Online jadi sarana komunikasi teroris

Pewarta: M Arief Iskandar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018