"Mereka adalah tim kuat dan hasil evaluasi di laga sebelumnya, kami akan dorong agar rekan-rekan bisa lebih berani bermain serta mencetak angka-angka di pertandingan nanti," kata Kapten Timnas Putri Indonesia polo air, Siwabessy Ariel Dyah Cintia di Jakarta, Senin.
Ia berharap, rekan-rekannya mampu bertarung dan mengeluarkan semua kekuatannya, serta tampil percaya diri menghadapi Kazakhstan untuk bersaing mencetak angka-angka.
"Yang penting skornya tidak selisih jauh pada pertandingan nanti, " Siwabessy berharap.
Sementara itu Pelatih Timnas Putri Indonesia, Zoran Kontic mengakui Kazakhstan adalah tim kuat, dan mereka sudah mengumpulkan dua kali kemenangan di Asian Games 2018, yakni ketika lawan Thailand dan Hong Kong.
Sedangkan Timnas Putri Indonesia masih mengoleksi satu kali kemenangan, yakni ketika bertemu Hong Kong dengan skor 9-8, serta dua kekalahan dari China dengan skor telak 4-20 dan dari Jepang 4-15.
"Namun tidak ada yang tidak mungkin bagi kami, dan kami tidak akan menyerah begitu saja. Tentunya kami akan berjuang sejak awal laga pada pertandingan kali ini," katanya.
Hari ini, ada tiga pertandingan polo air putri yang akan berlangsung di Stadion Akuatik Senayan, masing-masing Timnas Putri Indonesia bertemu Kazahktan di pertandingan pertama pukul 14.30 WIB.
Kemudian disusul Jepang lawan Hong Kong di laga kedua pukul 15.50 WIB, dan tutup Tim Putri China melawan Thailand pada pukul 17.10 WIB.
Untuk klasemen sementara polo air putri, China masih kokoh dipuncak dengan poin 6 hasil tiga kali kemenangan, disusul Jelang diperingkat dua dengan poin 4, lalu Kazakhstan peringkat tiga dengan poin 4.
Sedangkan Timnas Putri Indonesia berada diperingkat empat dengan mengoleksi poin 2 hasil satu kali kemenangan, dan Thailand peringkat lima dengan poin 2, lalu penghuni juru kunci adalah Hong Kong yang belum menerima poin sama sekali.
Baca juga: Tim polo air putri Kazakhstan bekuk Hong Kong 22-2
Baca juga: Indonesia menang dramatis 9-8 lawan Hong Kong
Baca juga: Indonesia akui kegagahan China dengan angka 20-4
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018