Padang (ANTARA News) - Kesebelasan PSS Slemen mengalahkan tuan rumah PS Semen Padang 1-0 (0-0) pada lanjutan Kompetisi Liga Indonesia 2007 putaran kedua wilayah I yang digelar di Stadion H Agus Salim Padang, Rabu sore. Gol tunggal dalam pertandingan disaksikan sekitar empat ribu penonton dan dipimpin wasit Maslah Ikhsan dari Medan itu, diciptakan penyerang PSS, Mamandau Niene dibabak kedua menit 52. Gol itu menyentakan penonton, karena Mamandau merupakan mantan pemain Semen Padang yang masih membela tim berjulukan "Kabau Sirah" itu pada putaran pertama Kompetisi Liga Indonesia 2007. Selama babak pertama, permainan kurang menarik dan nyaris tidak ada peluang gol bagi kedua kesebelasan. Hingga babak pertama berakhir kedudukan tetap imbang 0-0. Memasuki babak kedua permainan mulai berkembang dan serangan silih berganti oleh kedua kesebelasan. Semen Padang cukup mendominasi pertandingan, namun saat gencar menyerang justru gagal mengantisipasi serangan balik PSS. Malapetaka bagi Semen Padang terjadi pada menit 52, saat gencar menyerang, terjadi serangan balik PSS dengan umpan bola lampung langsung ke area kotak pinalti tim tuan rumah. Mamandau yang dalam pengawalan ketat dua pemain belakang Semen Padang, masih mampu menyundul bola dan mengarahkan ke sudut kiri gawang. Bola pelan namun terarah itu tidak dapat diantisipasi kiper Semen Padang Wawan Darmawan. Jala gawang bergetar dan kedudukan berubah 1-0 untuk PSS Sleman. Ketinggalan satu gol membuat para pemain Semen Padang meningkatkan permainan dan berhasil menciptakan sejumlah peluang gol, namun masih sia-sia. Serangan bertubi-tubi Semen Padang belum mampu mengoyak jala gawang PSS yang dijaga Dwi Adi Nugrahanta. Menit 82 Semen Padang nyaris menyamakan kedudukan, saat serangan Freitas berhasil menusuk sudut kanan areal pinalti PSS dan melepaskan tendangan ke gawang sekaligus mengecoh kiper, namun bola justru menyentuh tiang gawang. Peluang emas kembali diraih Semen Padang, saat pemainnya Elano Gustavo telah berhadapan dengan kiper, namun bola tendangannya tipis di sisi gawang sehingga kembali gagal menyamakan kedudukan. Hingga pertandingan berakhir pemain-pemain Semen Padang masih berupaya mencetak gol, namun tidak kunjung berhasil dan PSS menutup permainan dengan kemenangan tipis 1-0. Pelatih PSS, Rudi Williem Kaltjes mengatakan, dengan kemenangan timnya berarti mampu melebih target yang ditetapkan sebelumnya. "Kami ke Padang dengan target meraih satu angka atau seri, tapi hasilnya kemenangan atau meraih tiga point," ujarnya. Sedangkan pelatih Semen Padang, Sutan Harhara mengatakan, kekalahan timnya karena masalah nasib baik yang tidak berpihak pada tim tuan rumah. "Anda lihatkan, Semen Padang mendapat beberapa peluang emas dan karena nasib saja tidak menciptakan gol," ujarnya. Kompetisi masih panjang dan Semen Padang masih punya peluang di pertandingan berikutnya, tambah Sutan.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007