Kepastian itu didapatkan setelah Bangladesh menaklukkan timnas U-23 Qatar pada laga terakhir Grup B dengan skor 1-0. Kemenangan itu didapatkan secara dramatis setelah gol Bangladesh tercipta pada menit ke-90+3.
"Usaha para pemain untuk memenangi laga luar biasa. Itu menunjukkan bahwa ketika kita inginkan sesuatu dan berusaha keras untuk itu, kita bisa menggapainya," ujar James di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (19/8) malam.
Pelatih asal Inggris Raya itu melanjutkan, Bangladesh mampu bermain lebih terorganisasi dibandingkan lawannya.
Selain itu, dia menyanjung anak-anak asuhnya yang bermain sabar hingga penghujung laga untuk mencetak gol.
"Para pemain sudah bekerja keras, dalam pertandingan ini maupun dalam latihan. Mereka memberikan segalanya ketika berlaga, menerapkan apa yang kami rencanakan. Saya sangat senang melihat mereka," tutur James.
Sementara sang pencetak gol tunggal Bangladesh ke gawang Qatar, Jamal Bhuyan menyebutkan dirinya sangat gembira bisa menjadi penentu kelolosan timnya.
Meski demikian, kapten timnas U-23 Bangladesh berusia 28 tahun itu menolak panggung diberikan untuk dirinya seorang.
"Saya sangat senang. Itu gol yang bagus. Akan tetapi, itu bukan milik saya. Itu gol tim karena tanpa rekan-rekan gol itu tidak akan terjadi," tutur Jamal.
Adapun kemenangan 1-0 atas timnas U-23 Qatar membuat Bangladesh menduduki peringkat kedua klasemen akhir Grup B dengan mengoleksi empat poin dari tiga laga.
Mereka mengungguli Thailand di peringkat ketiga dengan dua poin dan Qatar di posisi juru kunci dengan satu poin.
Bangladesh lolos ke 16 besar bersama pimpinan klasemen Uzbekistan yang memiliki sembilan poin setelah tidak terkalahkan di tiga laga Grup B.
Di babak perdelapan final, Bangladesh akan menghadapi peringkat kedua Grup F.
Baca juga: Bangladesh susul Uzbekistan ke 16 besar
Baca juga: Bangladesh-Qatar berbagi skor 0-0 babak pertama
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018