Jakarta (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, kesenjangan ekonomi antar penduduk di Indonesia semakin tipis yang terlihat dari semakin mengecilnya indeks Williamson secara nasional, meski Pulau Jawa tetap menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi. Deputi Bidang Analisis dan Neraca Statistik BPS, Slamet Sutomo, di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa BPS mencatat indeks Williamson yang digunakan untuk mengukur kesenjangan antar wilayah, dan disparitas ekonomi wilayah mencatat angka 0,836 pada 2006, dibanding 0,871 pada 2005 dan 0,869 pada 2004. "Angka yang semakin menurun artinya semakin menipis kesenjangannya," jelas Slamet. Dilihat dari wilayahnya, tambahnya, indeks Williamson untuk kawasan Barat Indonesia pada 2006 adalah 0,6625, sedangkan untuk kawasan Timur adalah 0,5449. "Ini juga menunjukkan bahwa kesenjangan ekonomi di kawasan Barat lebih tinggi dibandingkan di kawasan Timur," jelasnya. Namun, ujarnya, indeks 0,719 untuk kawasan Barat pada 2004 dan 0,686 pada 2005 menunjukkan adanya tren penurunan kesenjangan ekonomi penduduk di kawasan itu. Sementara di kawasan Timur, indeks 0,509 persen pada 2004 dan 0,5565 pada 2005 menunjukkan adanya tren kenaikan kesenjangan ekonomi di kawasan Timur. Slamet menambahkan, akibat tren penurunan yang menurun tersebut, kawasana Barat, terutama Pulau Jawa menjadi penyumbang utama pertumbuhan ekonomi dibandingkan kawasan Timur. "Berdasarkan data triwulan II 2007, secara umum Pulau Jawa merupakan kontributor terbesar terhadap perekonomian Indonesia (59,03 persen), dimana DKI Jakarta merupakan propinsi penyumbang terbesar (15,98 persen) dengan laju pertumbuhan ekonomi 6,3 persen," kata Slamet. Selain Jawa, katanya, Sumatera menjadi penyumbang terbesar kedua, yaitu 22,79 persen, dan Kalimantan 8,91 persen, serta Sulawesi 4,00 persen. Pertumbuhan ekonomi Indonesia secara "year on year" pada semester I 2007 mencapai 6,28 persen dengan nilai nominal Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku Rp962,501 triliun. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007