Jakarta (ANTARA News) - Pegulat Indonesia Eko Roni Saputra gagal melangkah ke semifinal Asian Games 2018 setelah kalah dari pegulat asal China Minghu Liu pada pertandingan di Assembly Hall, Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu.

Pada pertandingan perempat final gulat gaya bebas kelas 57 kilogram yang disaksikan manajer tim gulat Indonesia Gusti Randa itu, Eko Roni harus mengakui ketangguhan lawannya dengan poin 1-3 dalam kurun waktu enam menit.

Kegagalan pegulat asal Kalimantan Timur itu membuat ambisinya mempersembahkan medali bagi kontingen Indonesia pun pupus.

Dengan demikian, pegulat China, Minghu Liu, lolos ke babak semifinal untuk menghadapi Kum Song Kang asal Mongolia. Semifinal lainnya mempertemukan Reza Atrinagharchi (Iran) melawan Bekhbayar Erdenebat (Mongolia).

Sementara pada babak 16 besar gaya bebas kelas 65 kg putra, pegulat Indonesia Ardiansyah Darmansyah juga kalah dari Batyr Borjakov asal Turkmenistan dalam waktu tiga menit 50 detik dengan poin klasifikasi 1-4.

Kegagalan juga dialami Fahriansyah yang berlaga di babak perdelapan final nomor gaya bebas kelas 86 kg. Fahri tidak berkutik menghadapi ketangguhan pegulat Iran Hassan Yazdanicharati dam kalah telak 0-4.

Pada hari pertama cabang olahraga gulat, secara keseluruhan ada lima medali emas yang diperebutkan masing-masing dari kelas 57 kg, 65 kg, 74 kg, 86 kg, dan 97 kg, semuanya nomor gaya bebas.

Atlet Indonesia yang turun di lima kelas itu masing-masing Eko Roni Saputra di kelas 57 kg, Ardiansyah (65 kg), Rizki Darmawan (74 kg), Fahriansyah (86 kg), dan Ronald Lumban Toruan (97 kg).

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2018