Bandung (ANTARA News) - Kasus peluru nyasar yang menewaskan karyawan Minimarket Griya Cabang Pasteur Bandung, Rahmat Nugraha (45), tidak jauh dari Mess Polwan Polda Jabar di Jalan Terusan Kiaracondong Bandung, hingga Rabu sore masih gelap. "Kami masih memeriksa sejumlah saksi dan menunggu hasil uji Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri terhadap sebutir proyektil yang berhasil diangkat dari jenazah korban," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Sunarko DA kepada pers di Bandung, Rabu. Menurut dia, perkembangan terakhir kasus peluru nyasar yang menewaskan seorang warga itu masih dalam proses penyelidikan dan pengembangan petugas di lapangan. "Kami juga belum bisa memastikan jenis proyektil peluru yang berhasil diambil dari tubuh korban, karena baru tadi siang dikirim ke Puslabfor oleh Polwiltabes Bandung," katanya. Sebelumnya dilaporkan, Rahmat tewas terkena peluru nyasar pada bagian punggung hingga tembus dada yang diduga ditembakan oleh orang tidak dikenal sekitar 50 meter dari Mess Polda Polda Jabar di Jalan Terusan Kiaracondong Bandung, Senin tengah malam.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007