Ronaldo, yang direkrut dari Real Madrid pada Juli, beberapa kali digagalkan kiper veteran Chievo Stefano Sorentino dan "handball" yang dilakukannya saat membangun terjadinya gol membuat gol Juventus tidak disahkan, menyusul peninjauan VAR (Video Asisten Wasit).
Napoli, runner up tahun lalu, memberikan start dengan kemenangan bagi pelatih baru Carlo Ancelotti saat ia kembali ke Liga Italia setelah sembilan tahun absen untuk menang 2-1 di markas Lazio pada pertandingan lain yang dimainkan pada Sabtu, hari pembukaan musim baru.
Sami Khedira membawa Juventus memimpin pada menit ketiga setelah Giorgio Chiellini menguasai bola tendangan bebas Miralem Pjanic, ketika mereka melakukan start ideal pada upayanya untuk meraih gelar kedelapan secara beruntun.
Chievo terlihat kalah kelas namun mereka mampu bangkit ketika Mariusz Stepinski dapat leluasa menanduk bola umpan silang dari umpan silang Emanuele Giaccherini tujuh menit sebelum turun minum.
Situasi semakin buruk bagi Juventus ketika mantan pemain mereka Giaccherini dijatuhkan Joao Cancelo di kotak terlarang, dan ia sukses mengonversi penalti untuk membawa Chievo secara mengejutkan mampu memimpin pada menit ke-56.
Juve menyamakan kedudukan ketika bek Chievo Mattia Bani, yang berada di bawah tekanan Leonardo Bonucci, mengubah arah bola tendangan sudut untuk masuk ke gawangnya sendiri pada menit ke-75.
Juve menyangka mereka telah memenangi pertandingan ketika Mario Mandzukic menanduk bola pada menit terakhir namun, setelah peninjauan VAR yang panjang, wasit memutuskan bahwa tangan Ronaldo mengenai bola pada proses terjadinya gol dan gol itu tidak disahkan.
Sorrentino mengalami cedera pada satu insiden dan tergeletak di lapangan untuk mendapat perawatan, sedangkan para pemain lain berkerumun dan berdebat di sekeliling dia.
Pada serangan selanjutnya, Alex Sandro berlari cepat di sisi kiti dan umpan silang mendatarnya dapat dikonversi menjadi gol Federico Bernardeschi.
Peraih Penghargaan Pemain Terbaik Dunia lima kali Ronaldo hampir mencetak gol perdananya di Liga Italia, ketika ia melepaskan tembakan melebar dari tepi kotak penalti tidak lama setelah gol pembukaan Juve.
Pada babak kedua, peluangnya digagalkan ketika Sorrentino melakukan penyelamatan satu tangan brilian dari tembakan menukiknya dan kembali memiliki peluang ketika sang kiper memblok tendangan bebasnya.
Ia memiliki peluang lain yang terdefleksi Fabrizioa Cacciatore ke bagian atas gawang.
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri senang dengan penampilan Ronaldo, namun tidak suka dengan cara timnya membiarkan Chievo bangkit.
"Kami menurunkan penjagaan kami karena kami pikir pertandingan ini sudah berada di tangan," kata Allegri, yang memenangi gelar ganda di liga dan piala pada keempat musimnya di Juventus.
"Kami perlu mengingat ini dari awal, bahwa setiap pertandingan di Liga Italia sulit dan tidak ada yang datang dengan cuma-cuma."
Ancelotti, yang memenangi gelar liga di Inggris, Prancis, dan Jerman, serta Liga Champions di Real Madrid sejak meninggalkan AC Milan pada 2009, menyaksikan tim barunya mengawali pertandingan dengan lambat saat melawan Lazio.
Ciro Immobile membawa Lazio memimpin dengan gol individualnya pada menit ke-25, ketika ia mengendalikan bola, menaklukkan tiga pemain bertahan dan melepaskan tembakan melengkung melewati Orestis Karnezis.
Arkadiusz Milik mencetak gol yang tidak disahkan menjelang turun minum setelah peninjauan VAR yang panjang, yang mendapati bahwa Kalidou Koulibaly melakukan pelanggaran saat proses terjadinya gol, namun mampu menyamakan kedudukan pada serangan berikutnya dari jarak dekat.
Napoli memimpin ketika Lorenzo Insigne melepaskan sepakan melengkung pada penyelesaian yang brilian pada menit ke-59 dan tidak pernah terlihat berada dalam situasi berbahaya setelahnya.
Baca juga: Liga Italia akan dimulai dengan optimistis
Baca juga: Juventus ukir kemenangan dramatis di markas Chievo
Pewarta: -
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018