Kasat Lantas Polres Bogor Kabupaten, AKP Hasby Ristama, kepada Antara, Minggu, menyebutkan pengawalan melekat meliputi mobilisasi atlet, official dan wasit dari tempat penginapannya maupun lokasi pendaratan (landing) dan lokasi lepas landas (take off).
"Kami melakukan pengawalan melekat mulai dari tanggal 18 Agustus ini sampai September mendatang, personel kita siagakan mengawal para atlet, official, maupun wasit," kata Hasby.
Untuk mendukung pengawalan yang optimal, Polres Bogor Kabupaten mengerahkan 250 personel yang akan melakukan pengawalan melekat bagi atlet dan official dari 17 negara peserta cabang olahraga Paralayang.
Personel ini akan siaga di lokasi penginapan yakni di Royal Safari Garden, dan Grand Hill, maupun lokasi landing dan takeoff di Gunung Mas, Puncak.
"Kita mulai setiap harinya jam 07.00 pagi, sampai pertandingan selesai," kata Hasby.
Selain pengawalan melekat, dengan Satlantas Polres Bogor Kabupaten juga akan melakukan rekayasa arus lalu lintas di jalur Puncak.
Rekayasa ini, lanjutnya, normal seperti hari-hari biasa bila terjadi kepadatan arus, akan dilakukan sistem satu arah pada jam-jam tertentu.
"Seperti pagi ini jam 07.30 kami memberlakukan one way untuk menarik arus dari bawah naik Puncak," katanya.
Hasby mengatakan, jajaran Polres Bogor Kabupaten siap mendukung pelaksanaan Asian Games 2018 khususnya cabang olahraga paralayang yang berlangsung di Gunung Mas Puncak.
Ia juga menginformasikan kepada masyarakat, bahwa pelaksaan Asian Games di Puncak tidak akan mengganggu aktivitas warga yang ingin berwisata maupun berlibur di Puncak.
"Adanya Asian Games ini kami Kepolisian memastikan tidak akan mengganggu aktivitas masyarakat. Bahkan, masyarakat dapat melintas, dan bisa datang menonton," katanya.
Oleh karena itu, Hasby mengimbau masyarakat sekitar jalur Puncak maupun masyarakat yang melintas untuk ikut mendukung pelaksanaan Asian Games, dengan memberikan dukungan seperti memahami situasi arus di lokasi, dan berlalu lintas dengan baik dan benar demi kelancara arus lalu lintas sepanjang jalur Puncak.
Cabang olahraga paralayang diikuti 17 negara, tercatat ada sekitar 104 atlet yang berlomba memperebutkan enam medali emas untuk dua kategori lomba yakni ketepatan mendarat (accuracy) dan lintas alam (cross country).
Hari ini (Minggu-red) dimulai latihan resmi atau official tranning bagi seluruh negara peserta. Latihan ini untuk kategori ketepatan mendarat, dan dinilai oleh dewan juri.
Penilaian pada latihan resmi dilakukan sebagai antisipasi jika sepanjang jadwal perlombaa ada gangguan cuaca dan harus menghentikan perlombaan, maka nilai latihan resmi akan digunakan sebagai penambah poin atlet.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018