Jakarta (ANTARA News) - Operator telekomunikasi PT Indosat Tbk menginvestasikan dana sekitar 50 juta dolar AS untuk membangun jaringan serat optik kabel bawah laut yang menghubungkan Jakarta-Batam, Batam-Singapura, dan Batam-Pontianak mulai 2008. "Dana tersebut dialokasikan dari belanja modal (capital expenditure/capex) perseroan tahun 2007 yang mencapai sekitar 1,3 miliar dolar AS," kata Dirut PT Indosat Johnny Suwandi Sjam, di Jakarta, Rabu. Johnny mengatakan, pembangunan kabel laut itu untuk melengkapi kabel laut yang sudah lebih dulu dibangun terutama di wilayah Barat Indonesia. Sementara untuk wilayah Timur Indonesia akan ikut melalui konsorsium Palapa Ring yang akan dibangun pemerintah bersama operator telekomunikasi lainnya. Dikatakannya, perseroan pada 2007 juga mengalokasikan dana sebesar lima juta dolar AS untuk ikut dalam konsorsium Asia-America Gateway (AAG). Melalui konsorsium ini Indosat dapat meningkatkan kapasitas "bandwith" internet Indosat yang sekaligus menjadi gerbang jaringan telekomunikasi ke wilayah Asia dan Amerika. Menurutnya, jaringan kabel laut Indosat juga telah terbentang yang menghubungkan wilayah Asia Tenggara, Timur Tengah dan Eropa Barat serta terhubung dengan Asia Pacific Cabel Network. Hingga semester I 2007 jumlah pelanggan seluler Indosat mencapai sekitar 20 juta, meningkat dibanding akhir 2006 yang sekitar 16 juta nomor. Selain layanan seluler Indosat juga menyediakan jasa telekomunikasi tetap atau jasa suara tetap seperti jasa Sambungan Langsung Internasional (SLI) yaitu 001, 008, dan FlatCall 01016, jasa telepon tetap nirkabel StarOne dan I-Phone.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007