Jakarta (ANTARA News) - Pasukan penjaga perdamaian Polri sebanyak 140 personel merayakan HUT Kemerdekaan RI Ke-73 bersama sejumlah anak yang menjadi korban perang di Sudan-Afrika.
"Perayaan Hari Kemerdekaan RI tidak hanya dilaksanakan di Tanah Air tapi pasukan peacekeeper Polri merayakan bersama anak pengungsi korban perang," kata Kepala Biro Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional Polri Brigadir Jenderal Polisi Krishna Murti di Jakarta, Sabtu.
Krishna menuturkan pasukan Satgas FPU 10 Indonesia itu meresmikan tiga unit bangunan kelas salah satu sekolah di kamp pengungsian bertepatan saat memperingati Hari Kemerdekaan RI.
"Kelas tersebut diberi nama Kelas Merah Putih," ujar Krishna.
Jenderal bintang satu Polri itu mengungkapkan terasa lebih speasial ketika siswa sekolah korban perang itu memberikan kejutan menyanyikan lagu nasional berjudul "Hari Merdeka".
Krishna menyatakan langkah yang dilakukan pasukan perdamaian Polri itu tidak sebanding dengan perjuangan para pahlawan saat meraih Kemerdekaan RI.
"Namun kegiatan kecil kami untuk mengisi kemerdekaan RI sampai Tanah Afrika, semoga meningkatkan wibawa Bangsa Indonesia di mata internasional," tutur mantan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya itu.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018