Jakarta (ANTARA News) - Penerima Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Utama, Gubernur Sumatera Selatan Syahrial Oesman, mengaku sangat terkejut ketika mengetahui dirinya merupakan salah satu penerima penghargaan tersebut. "Jadi memang terus terang, saya sangat terkejut sekali dengan penghargaan Bintang Mahaputra Utama ini," katanya usai menerima acara Penganugerahan Tanda Kehormatan RI oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Rabu. Presiden menganugerahkan Tanda Kehormatan Republik Indonesia kepada 16 tokoh yang dianggap berjasa besar kepada bangsa dan negara, dalam rangka memperingati HUT Republik Indonesia ke-62. Menurut Syahrial, sewaktu dihubungi pada 2 Agustus lalu, dirinya masih belum percaya apakah benar akan mendapat penghargaan itu. "Tetapi setelah saya lirik ke belakang, saya yakin bahwa ini penghargaan untuk Sumsel," katanya, sambil menambahkan bahwa penghargaan itu akan lebih memotivasi dirinya untuk memberikan yang terbaik sebagai gubernur. Ia mengajak masyarakat Sumsel untuk berbuat lebih banyak lagi dalam membangun Sumsel agar menjadi lebih baik lagi. Sedangkan penerima Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana, Wakil Ketua DPR H Soetardjo Soerjogoeritno BSc, nampak tidak dapat menutupi rasa kegembiraannya. "Rasanya `senaaang` sekali," katanya, didampingi isterinya sambil tertawa. Soetardjo mengaku sudah sejak jaman Jepang ikut berjuang, namun baru kali ini mendapat penghargaan. "Kalau dulu mau mengurus (penghargaan) susah, dibilang Soekarnois-lah dan sebagainya. Sekarang `nggak," katanya. Sementara itu, Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, yang juga menerima Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Utama, mengatakan bahwa penghargaan yang diterimanya itu pada hakekatnya tidak untuk dirinya saja, melainkan juga untuk masyarakat Yogyakarta. "Apa artinya saya mengabdi kalau masyarakat tidak ikut membantu, saya kira juga tidak akan sukses," katanya. (*)
Copyright © ANTARA 2007