Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) Airlangga Hartarto optimistis tim wushu Indonesia mampu meraih lebih dari satu emas di ajang Asian Games 2018.
Hal itu berbekal persiapan dan strategi yang matang, yang sudah disiapkan jauh hari sebelum ajang tersebut.
"Kami optimis target terpenuhi karena latihan dan persiapan sudah lama dijalani," kata Airlangga saat ditemui sedang melihat latihan Tim Nasional Wushu Indonesia di Jakarta International Expo, Jakarta, Sabtu.
Namun dia mengatakan target tersebut tergantung kondisi ketika pertandingan sehingga diharapkan para atlit bisa fokus dan bertanding tanpa bebas.
Karena menurut dia, kendala teknis Tim Wushu Indonesia tidak ada sehingga diharapkan target tersebut dapat tercapai.
Sementara itu saat ditanya terkait lawan terberat, Airlangga menilai China masih menjadi lawan terberat untuk nomor Taolu.
"Negara lawan terberat adalah China untuk Taolu dan Iran untuk nomor Sada," ujar Airlangga.
Pelatih Timnas Wushu Indonesia Ahmad Rifai mengatakan untuk nomor Taolu, lawan terberat adalah China namun sejauh ini antisipasi sudah dilakukan tim pelatih.
Menurut dia, atlit Wushu Indonesia sudah berlatih selama empat bulan di China, itu sangat membantu mereka terutama dalam memperkuat mental bertanding.
"Lawan yang berat ya dari China tapi yang paling berat adalah melawan diri sendiri," katanya saat ditemui di sela-sela latihan Timnas Wushu Indonesia di JIExpo.
Dia mengatakan diharapakan untuk nomor Taijiquan, Taijjian All Round dapat memberikan emas untuk Indonesia di Asian Games 2018.
Baca juga: PBWI siap gelar kompetisi Kung Fu Dunia 2018 di Bali
Baca juga: Indonesia berpeluang besar rebut tiga emas wushu
Baca juga: Wushu - Airlangga Hartarto siapkan bonus mobil untuk peraih emas
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018